[INFOGRAFIK] 10 Fakta Bom Bunuh Diri Makassar

Sumber

Posted on March 29, 2021 at 9:45 pm

Advertisements

Pelaku bom bunuh diri telah menyerang di luar sebuah gereja Katolik di kota Makassar, Indonesia, pada Minggu Palem. Hasilnya, bom jenis panci itu melukai lebih dari selusin orang. Presiden Widodo mengatakan, dia “mengutuk keras tindakan teror ini.”

Sebuah gereja Katolik di provinsi Sulawesi Selatan di Indonesia diguncang oleh bom bunuh diri pada Minggu, kata pihak berwenang. Ledakan di kota Makassar melukai sedikitnya 20 orang termasuk pekerja gereja dan jemaah.

Kepala polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan pada DW, para penyerang adalah anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD), kelompok ekstremis yang juga disalahkan atas pengeboman gereja yang mematikan di kota Surabaya, Indonesia pada 2018.

“Ada dua pelaku tewas, satu laki-laki dan satu perempuan,” kata Prabowo. “Mereka adalah anggota grup JAD.”

Presiden Indonesia Joko Widodo mengatakan dia “mengutuk keras tindakan teror ini.”

“Terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan. Saya menyerukan kepada semua orang untuk melawan teror dan radikalisme, yang bertentangan dengan nilai-nilai agama.”

Sementara itu, kepala menteri keamanan Indonesia berujar, serangan itu adalah misi bunuh diri.

“Bom bunuh diri terjadi di gereja katedral di Makassar,” kata Mahfud MD kepada wartawan di Jakarta. “Kedua (pengebom) itu tewas.”

Jemaah merayakan dimulainya Pekan Suci di dalam gereja pada saat ledakan terjadi, kata juru bicara kepolisian Sulawesi Selatan E. Zulpan kepada Reuters.

Di tempat terpisah, Wilhemus Tulak, seorang pendeta di gereja tersebut, mengatakan kepada media lokal, para tersangka mencoba memasuki halaman gereja dengan sepeda motor, tetapi dihentikan oleh petugas keamanan.

“Kami sedang menyelesaikan kebaktian dan orang-orang akan pulang ketika itu terjadi,” kata Pendeta Wilhelmus kepada wartawan.

Ia menambahkan, sebagian dari mereka yang terluka berada dalam kondisi serius.

Video dari tempat kejadian menunjukkan polisi telah mengatur penjagaan di sekitar gereja dan mobil yang diparkir di dekatnya rusak.

Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan ledakan itu bisa menimbulkan lebih banyak korban jika terjadi di gerbang utama gereja, bukan di pintu samping.

Kota ini merupakan pusat perkotaan terbesar kelima di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan, dengan populasi 1,5 juta jiwa.

Gereja-gereja sebelumnya telah menjadi sasaran para ekstremis di Indonesia, negara dengan mayoritas Muslim terbesar di dunia.

Pada 2018, belasan orang tewas ketika sebuah keluarga pelaku bom bunuh diri meledakkan diri di gereja-gereja selama kebaktian Minggu di kota terbesar kedua, Surabaya.

Serangan militan Islam paling mematikan di negara itu terjadi di pulau wisata Bali pada tahun 2002, ketika pengebom menewaskan 202 orang, kebanyakan dari mereka turis asing.

Penerjemah dan editor: Purnama Ayu Rizky

Keterangan foto utama: Bom Makassar tewaskan dua pelaku dan melukai 20 orang. (Foto: Liputan6)

[INFOGRAFIK] 10 Fakta Bom Bunuh Diri Makassar