3 Diplomat AS di Rusia Dituduh Berada di Dekat Area Kecelakaan Nuklir
Sebuah Pangkalan Angkatan Laut Rusia di dekat lokasi kecelakaan saat ini. Dalam gambar, asap naik dari dermaga tempat kapal selam nuklir Orel dalam perbaikan di galangan kapal di Severodvinsk tahun 2015. (Foto: AFP/Oleg Kuleshov)
Berita Internasional > 3 Diplomat AS di Rusia Dituduh Berada di Dekat Area Kecelakaan Nuklir
Tiga diplomat AS di Rusia dituduh berada di dekat area kecelakaan nuklir yang dibatasi untuk orang asing. Departemen Luar Negeri AS dan Kedutaan Besar AS di Moskow dikutip oleh media Rusia mengatakan bahwa para diplomat tersebut—termasuk militer dan atase Angkatan Laut AS—sedang dalam perjalanan bisnis resmi dan telah memberi tahu pihak berwenang Rusia tentang hal itu, termasuk Kementerian Pertahanan Rusia.
Tiga diplomat AS dikeluarkan dari sebuah kereta di Rusia Utara pada Senin (14/10) dan dituduh melakukan perjalanan ke daerah terlarang tanpa izin yang diperlukan.
Mereka diduga tertangkap sedang melakukan perjalanan dari desa Nyonoksa—dekat tempat uji coba sensitif militer Rusia di mana terjadi kecelakaan mematikan pada Agustus—ke kota Severodvinsk, yang juga berada di dalam area yang dibatasi untuk orang asing, kantor berita TASS yang dikelola pemerintah Rusia melaporkan, mengutip sumber-sumber penegakan hukum.
Departemen Luar Negeri AS dan Kedutaan Besar AS di Moskow dikutip oleh media Rusia mengatakan bahwa para diplomat tersebut—termasuk militer dan atase Angkatan Laut AS—sedang dalam perjalanan bisnis resmi dan telah memberi tahu pihak berwenang Rusia tentang hal itu, termasuk Kementerian Pertahanan Rusia.
Namun, menurut Kementerian Luar Negeri Rusia, para diplomat itu menyatakan kota Arkhangelsk sebagai tujuan mereka, yang berjarak sekitar 25 mil dari Severodvinsk.
“Para diplomat ini adalah staf kedutaan, seperti yang saya ketahui, staf atase militer, dan mereka menikmati kekebalan (diplomatik),” Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Yevgeny Ivanov mengatakan kepada para wartawan, Rabu (16/10). “Mereka memang memberi tahu kami tentang perjalanan itu, tetapi tujuannya adalah Arkhangelsk. Entah bagaimana mereka berakhir di dekat Severodvinsk.”
Dia menambahkan bahwa Kementerian Luar Negeri Rusia akan mengeluarkan catatan resmi protes kepada Kedutaan Besar AS di Moskow pada Kamis (17/10).
“Beberapa protokol administratif akan dibuat, tetapi mereka menikmati kekebalan (diplomatik) jadi saya pikir hanya akan ada proses untuk mengetahui bagaimana hal itu terjadi,” kata Ivanov seperti dikutip oleh TASS.
Media tersebut melaporkan bahwa para diplomat itu dituduh melakukan pelanggaran administratif karena melanggar aturan masuk dan tinggal di Rusia.
Foto pangkalan militer dekat Nenoska, Rusia di tahun 2011. (Foto: Getty Images/Agence France-Presse)
Lokasi kecelakaan nuklir yang mematikan
Pada bulan Agustus, kecelakaan nuklir terjadi di lokasi pengujian militer dekat desa Nyonoksa, yang berjarak sekitar 30 mil dari Severodvinsk.
Sebuah mesin rudal dengan sumber tenaga nuklir meledak selama uji coba tersebut, yang menewaskan tujuh orang dan menyebabkan tingkat radiasi di daerah itu melonjak.
Para pejabat intelijen AS mengatakan bahwa itu “kemungkinan” adalah uji coba yang gagal terhadap rudal Skyfall SSC-X-9, yang dikenal di Rusia sebagai Burevestnik 9M730.
Presiden Rusia Vladimir Putin membual dalam pidato tahun 2018 tentang rudal jelajah eksperimental bertenaga nuklir baru, dengan jangkauan yang hampir tak terbatas dan kemampuan menembus sistem pertahanan rudal AS.
Burevestnik adalah salah satu dari enam senjata strategis baru yang diumumkan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Maret 2018.
Keterangan foto utama: Sebuah Pangkalan Angkatan Laut Rusia di dekat lokasi kecelakaan saat ini. Dalam gambar, asap naik dari dermaga tempat kapal selam nuklir Orel dalam perbaikan di galangan kapal di Severodvinsk tahun 2015. (Foto: AFP/Oleg Kuleshov)
3 Diplomat AS di Rusia Dituduh Berada di Dekat Area Kecelakaan Nuklir