Global

5 Berita Populer: F-15EX hingga China Bakal Rebut Filipina dalam Perang AS

Presiden China Xi Jinping dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte selama perjamuan negara di Istana Kepresidenan Malacanang di Manila, Filipina, tanggal 20 November 2018. (Foto: AFP/Pool/Mark R. Cristino)
Berita Internasional > 5 Berita Populer: F-15EX hingga China Bakal Rebut Filipina dalam Perang AS

Boeing memiliki jet yang mampu menembakkan senjata hipersonik, F-15EX. Sementara itu, pengamat menilai, China bakal merebut Filipina dalam perangnya dengan AS. Berikut lima berita terpopuler hari ini.

1. China Sudah Siapkan Rencana jika Biden Menang Pilpres AS

Setidaknya, kepercayaan di Beijing adalah bahwa hubungan China-AS tidak akan memburuk di bawah kepresidenan Joe Biden.

Berdasarkan komposisi yang diharapkan dari tim kebijakan luar negerinya, China percaya Biden akan menjadi pemimpin Amerika yang “restorasionis”. Kembali ke apa yang mereka pahami sebagai tradisi “hegemon liberal” kebijakan luar negeri Amerika, yang didukung oleh elit kebijakan luar negeri AS (berbeda dari penasihat Trump yang nonkonvensional) akan memperkuat mekanisme perdagangan multilateral seperti Kemitraan Trans-Pasifik dan Organisasi Perdagangan Dunia.

Sementara pemerintahan Trump keluar dari berbagai organisasi dan protokol internasional yang memusingkan, China mengharapkan Biden untuk berkomitmen kembali pada forum multilateral.

Baca artikel lengkapnya https://www.matamatapolitik.com/china-biden-menang-opini/

2. China Akan Rebut Filipina dalam Perang dengan AS

Filipina harus memperkirakan bahwa China akan menguasai beberapa aliran airnya jika pecah perang antara Beijing dan Washington, menurut mantan kepala angkatan bersenjata Filipina Emmanuel Bautista.

Kedua negara adidaya tersebut akan berupaya menguasai Filipina karena lokasinya yang strategis antara Laut China Selatan dan Samudra Pasifik.

Lokasi yang strategis dengan rute yang menghubungkan Laut China Selatan dan Samudra Pasifik menjadikannya “medan utama”, kata pensiunan jenderal tersebut dalam forum online minggu lalu.

Pensiunan jenderal itu juga menyebutkan, dalam perang antara negara adidaya, baik AS maupun China akan berusaha untuk menguasai negara itu. AS memiliki perjanjian pertahanan dengan Filipina yang mengikat kedua penandatangan untuk saling membantu jika salah satu diserang.

Selengkapnya di https://www.matamatapolitik.com/jenderal-bautista-china-akan-rebut-filipina-dalam-perang-dengan-as-in-depth/

3. Kenalkan F-15EX, Jet Baru Boeing yang Berbahaya

Menembakkan senjata hipersonik, terbang dengan kecepatan supersonik 2.5 Mach, mengganggu komunikasi pesawat tempur musuh, terbang semi-otonom, dan melakukan 87 miliar fungsi komputer per detik adalah semua atribut yang dilaporkan dapat dilakukan oleh pesawat F-15EX Angkatan Udara AS yang baru muncul, yang dibuat oleh Boeing.

Awal tahun ini, Angkatan Udara memberikan Boeing kesepakatan produksi senilai US$1,2 miliar untuk membangun dan mengirimkan delapan pesawat F-15EX pertama, dua di antaranya diharapkan tiba tahun depan. Enam sisanya diharapkan pada 2023, menurut keterangan dari Angkatan Udara AS, yang dikutip The National Interest. Delapan yang pertama akan dikirim ke Eglin AFB, Florida.

Selanjutnya baca https://www.matamatapolitik.com/f-15ex-jet-baru-boeing-yang-berbahaya-in-depth/

4. Meski Bobrok, Satu-satunya Kapal Induk Rusia Akan Berlayar Lagi

Di mana Admiral Kuznetsov? Menyusul serangkaian kecelakaan dahsyat baru-baru ini, nasib satu-satunya kapal induk Rusia itu masih tidak jelas. Namun meski terlihat bobrok, Rusia memutuskan untuk menyelamatkan kapal induk itu walau mahal, dan membiarkannya berlayar lagi.

Dilabeli sebagai “kapal penjelajah penerbangan berat” untuk menekankan peran hybrid antara kapal penjelajah dan kapal induk rudal berat, Admiral Kuznetsov diperkenalkan pada 1991 setelah ditetapkan pada dekade sebelumnya, The National Interest melaporkan.

Pejabat Rusia terus bersikeras bahwa Kuznetsov akan menjalani perbaikan dan kembali beroperasi pada 2022.

Artikel lengkapnya di https://www.matamatapolitik.com/satu-satunya-kapal-induk-rusia-in-depth/

5. Diplomasi Vaksin China Sukses Lemahkan Upaya AS di Asia Tenggara

Dalam upaya terbaru Amerika untuk menopang dukungan regional melawan China, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo melakukan kunjungan ke negara-negara utama Asia Tenggara menjelang Pilpres AS minggu depan.

Namun upaya utusan utama AS itu sebagian besar tidak didengarkan di Indonesia, di mana ada keengganan untuk mengakhiri keterlibatan pragmatis dengan China, termasuk untuk vaksin COVID-19, lapor Richard Javad Heydarian di Asia Times.

Sementara AS berupaya membangun koalisi melawan China atas agresi Laut China Selatan, Beijing memanfaatkan keuntungan krisis kesehatan ke dalam kampanye “diplomasi vaksin”.

Baca analisisnya https://www.matamatapolitik.com/diplomasi-vaksin-china-as-asia-tenggara-analisis/

 

Penulis dan editor: Aziza Larasati

Keterangan foto utama: Presiden China Xi Jinping dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte selama perjamuan negara di Istana Kepresidenan Malacanang di Manila, Filipina, tanggal 20 November 2018. (Foto: AFP/Pool/Mark R. Cristino)

5 Berita Populer: F-15EX hingga China Bakal Rebut Filipina dalam Perang AS

BERLANGGANAN

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top