Global

5 Berita Terpopuler: China Boikot Tesla hingga Xenofobia AS

Berita Internasional > 5 Berita Terpopuler: China Boikot Tesla hingga Xenofobia AS
Advertisements

Redaksi Mata Mata Politik merangkum lima berita terpopuler hari ini, mulai dari larangan militer China atas penggunaan mobil Tesla hingga xenofobia yang marak di Amerika. Simak daftar lengkapnya.

1. Beijing Ancam Jepang-AS, Perang Laut China Selatan Makin Seru

China mengeluh AS telah melakukan “tekanan maksimum” di Laut China Selatan dan menghasut “pengepungan anti-China”.

Pada Kamis (18/3), juru bicara kementerian luar negeri Zhao Lijian mengatakan AS berusaha untuk menghidupkan kembali aliansi era Perang Dingin untuk melawan pengaruh China yang semakin besar.

Dia menuduh Jepang dan AS melakukan “serangan ganas terhadap kebijakan luar negeri China” dan “campur tangan besar dalam urusan dalam negeri China”.

Selengkapnya, https://www.matamatapolitik.com/beijing-ancam-jepang-as-perang-laut-china-selatan-makin-seru-news/.

2. Benarkah Kesuksesan Orang China Jadi Akar Xenofobia AS?

Selama bertahun-tahun, Cayden Mak dan kelompok komunitas akar rumput tempat dia bekerja, tahu bahwa serangan terhadap lansia Asia yang rentan di Pecinan seantero negeri adalah masalah yang tak kunjung usai. Namun, katanya, model mitos minoritas–sebuah stereotip yang menggambarkan warga Asia-Amerika sebagai orang yang sukses secara inheren dan bebas masalah, terutama berbeda dengan kelompok minoritas lainnya, telah membantu menghindarkan mereka dari masalah besar semacam ini.

Mak, direktur eksekutif kelompok penyelenggara Asia Amerika “18 Million Rising” mengatakan, kombinasi COVID-19 dan ketegangan yang memanas di sekitar ras, akhirnya membawa masalah yang sudah lama ada ke permukaan. Usai delapan orang di daerah Atlanta, termasuk enam perempuan Asia dibunuh di tiga spa, percakapan nasional telah bergeser ke rasisme unik dan bahaya yang dihadapi oleh komunitas Asia-Amerika.

“Sangat menyedihkan, butuh waktu selama ini dan butuh pandemi global untuk sampai ke sini,” kata Mak kepada NBC News. “Saya berharap, sekarang percakapan ini dapat terjadi secara terbuka, kita dapat mulai menangani masalah bersama-sama.”

Baca beritanya di https://www.matamatapolitik.com/benarkah-kesuksesan-orang-china-jadi-akar-xenofobia-as-analisis/.

3. Mao Zedong: Pemusnahan Massal Manusia dengan Nuklir adalah Ide Brilian

Aspek paling menakutkan dari Mao adalah pandangannya tentang senjata nuklir, yang pertama kali diuji Beijing pada 1964. Awalnya, Uni Soviet telah setuju untuk membantu China membangun senjata nuklirnya sendiri, tetapi kemudian menghentikan semua bantuan, sebagian karena kekhawatiran atas Sikap Mao yang tampaknya lebih angkuh tentang perang nuklir. Memang betul, Mao memang mengatakan hal-hal terkutuk tentang perang nuklir.

Selengkapnya, https://www.matamatapolitik.com/mao-zedong-pemusnahan-massal-manusia-dengan-nuklir-adalah-ide-brilian-historical/.

4. Kenapa Timor-Leste Tak Sudi Akur dengan Portugal?

Meski gagasan untuk memulihkan hubungan konstitusional dengan Portugal mungkin merupakan sesuatu yang diimpikan oleh beberapa penentang pendudukan Indonesia sekitar dua puluh tahun yang lalu, gagasan itu tidak lagi mendapat dukungan di Dili.

Mengesampingkan betapa tidak menyenangkannya hubungan seperti itu, betapapun simbolisnya, Timor-Leste telah menikmati hubungan dengan Portugal dan negara-negara berbahasa Portugis lainnya melalui CPLP, yang setara dengan Commonwealth dan Francophonie (organisasi yang terdiri dari negara-negara berbahasa Prancis).

Selengkapnya, https://www.matamatapolitik.com/kenapa-timor-leste-tak-sudi-akur-dengan-portugal-analisis/.

5. Militer China Boikot Mobil Elon Musk, Balas Dendam Huawei?

China membatasi penggunaan mobil listrik Tesla oleh personel militer dan di dalam kompleks militer dengan alasan masalah keamanan, menurut artikel di Wall Street Journal. Secara khusus, pemerintah China khawatir tentang data sensitif yang dikumpulkan oleh kamera yang dipasang di dalam kendaraan itu.

Dalam tinjauan terhadap kendaraan tersebut, pejabat China khawatir sensor di mobil Tesla dapat merekam data di sekitar mereka. Tesla dapat mengunduh kapan dan di mana mobil itu digunakan; bahkan dapat mengunduh daftar kontak pengguna dari ponselnya.

Militer China dilaporkan telah mengeluarkan perintah yang memberi tahu anggota militer untuk memarkir kendaraan mereka di luar properti pangkalan. Pejabat Partai Komunis China khawatir informasi pribadi ini kemudian dapat ditransfer kembali ke Amerika Serikat.

Baca beritanya di https://www.matamatapolitik.com/militer-china-boikot-mobil-tesla-balas-dendam-huawei-news/.

 

Penulis dan editor: Purnama Ayu Rizky

Keterangan foto utama: Militer China boikot mobil Tesla. (Foto: AFP)

5 Berita Terpopuler: China Boikot Tesla hingga Xenofobia AS

BERLANGGANAN

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top