5 Senjata Rusia yang Bikin Ngiler Arab Saudi

Sumber

Posted on January 30, 2021 at 12:55 pm

S-400

Arab Saudi telah berulang kali mengeksplorasi prospek untuk membeli sistem pertahanan rudal S-400 Triumf Rusia yang produktif. Ada berita pada 2009, dan lagi pada 2017, bahwa Saudi telah mencapai kesepakatan dengan Moskow untuk pembelian beberapa resimen S-400. Kesepakatan itu berada di tahap akhir, tetapi masih belum selesai, mulai 2019.

“Kami siap membantu Arab Saudi melindungi rakyat mereka,” ujar Presiden Rusia Vladimir Putin pada musim panas 2019. “Mereka perlu membuat keputusan yang cerdas, seperti yang dilakukan Iran dengan membeli S-300 kami, seperti yang dilakukan oleh Erdogan dengan memutuskan untuk membeli sistem pertahanan udara S-400 yang paling canggih.”

Pada 2021, tampaknya satu-satunya kendala pada kesepakatan impor S-400 yang ditandatangani adalah kekhawatiran Saudi akan pembalasan Amerika, yang akan segera terjadi dalam bentuk sanksi dan pengurangan pengeluaran bantuan luar negeri.

Sukhoi Su-35

Daftar superioritas udara Royal Saudi Air Force terdiri kurang dari 200 F-15 Eagle yang menua. Pada 2017, Kremlin menawarkan untuk memperbarui inventaris Riyadh dengan Su-35, salah satu platform superioritas udara teratas Rusia dan salah satu jet tempur ekspornya paling sukses.

Dilaporkan pada 2017 bahwa Moskow dan Riyadh berada dalam tahap negosiasi lanjutan untuk kontrak impor, yang melibatkan antara 12 hingga 18 model Su-35S. Tidak diketahui ke mana arah negosiasi ini sejak saat itu, meskipun, seperti S-400, rencana pengadaan pesawat tempur Arab Saudi kemungkinan menghadapi penolakan keras dari Washington, catat The National Interest.

Pesawat tempur Rusia Sukhoi Su-35. (Foto: TASS/Yuri Smityuk)

Kalashnikov AK-103

Arab Saudi adalah salah satu dari beberapa negara Timur Tengah yang telah menyatakan minatnya untuk memproduksi lisensi varian senapan AK modern. Riyadh mencapai kesepakatan pada 2019 dengan raksasa pertahanan Rusia Rostec untuk memproduksi AK-103 di dalam negeri, turunan AK-74M dengan bilik 7,62 × 39 mm, sementara juga menyetujui untuk mengimpor sejumlah besar senapan.

TOS-1A

Pada 2017, Saudi Arabian Military Industries (SAMI) menandatangani kontrak yang cukup besar dengan Rosoboronexport (badan ekspor senjata utama Rusia) untuk produksi dalam negeri sistem penyembur api berat TOS-1A, yang dirancang berdasarkan tank tempur utama Soviet T-72 (MBT).

TOS-1A dirancang untuk digunakan melawan lapis baja ringan dan akan mendukung divisi bermotor Arab Saudi. SAMI didirikan sebagai bagian dari inisiatif Saudi yang lebih luas untuk menciptakan industri pertahanan dalam negeri, dengan tujuan ambisius untuk melokalkan sebanyak 50% dari pengeluaran pengadaannya hingga 2030-an.

9M133 Kornet

Sebagai salah satu ekspor perangkat keras militer paling populer Rusia ke Timur Tengah, peluru kendali anti-tank (ATGM) 9M133 Kornet sedang dibuat dengan lisensi oleh SAMI di bawah perjanjian transfer teknologi 2017 yang sama yang melihat adopsi TOS-1A.

SAMI telah membeli varian Kornet-EM yang canggih, dengan perlindungan terhadap teknologi gangguan serta perbaikan pelacakan yang memberikan fungsionalitas “tembak dan lupakan”, dinukil dari The National Interest.

Penerjemah dan editor: Aziza Larasati

Keterangan foto utama: Gambar file ini menunjukkan sistem rudal canggih anti-pesawat buatan Rusia S-400 di Semenanjung Laut Hitam, Krimea, Rusia. (Foto: kantor berita Sputnik)

5 Senjata Rusia yang Bikin Ngiler Arab Saudi