Berita Internasional > Amerika Ancang-ancang Jual Rudal dan Torpedo ke India
Global

Amerika Ancang-ancang Jual Rudal dan Torpedo ke India

Amerika Ancang-ancang Jual Rudal dan Torpedo ke India

India dijadwalkan menerima 16 MK 54 torpedo ringan dan sepuluh rudal Harpoon Block II bikinan Amerika, untuk pesawat patroli maritim terbarunya.

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) pada 13 April menyiapkan kemungkinan penjualan 10 rudal udara jenis AGM-84L Harpoon Block II, 16 MK 54 torpedo ringan, dan peralatan terkait untuk optimalisasi layanan di Angkatan Laut India. Adapun total biayanya, yakni sekitar US$155 juta, tulis The Diplomat.

Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan (DSCA) Pentagon melapor kepada Kongres Amerika Serikat tentang kemungkinan penjualan, yang notabene masih tunduk pada persetujuan kongres.

Penjualan yang diusulkan “akan mendukung kebijakan luar negeri dan keamanan nasional Amerika Serikat dengan membantu memperkuat hubungan strategis AS-India. Ini juga demi meningkatkan keamanan mitra pertahanan utama, yang terus menjadi kekuatan penting bagi stabilitas politik, perdamaian, dan kemajuan ekonomi di kawasan Indo-Pasifik serta Asia Selatan,” bunyi pernyataan DSCA.

Baca Juga: Betapa Sulitnya Jadi Minoritas Muslim di India

“Usulan penjualan peralatan dan dukungan ini tidak akan mengubah keseimbangan militer dasar di wilayah ini.”

AGM-84L Harpoon Block II adalah rudal anti-kapal atau serangan darat yang tahan di semua cuaca dan situasi.

“Sistem rudal Harpoon akan diintegrasikan ke dalam pesawat P-8I untuk melakukan misi perang anti-permukaan dalam membela jalur laut kritis, sembari meningkatkan interaksi dengan Amerika Serikat ditambah pasukan sekutu lainnya,” ungkap DSCA yang dikutip oleh The Diplomat.

Sementara itu, Torpedo Ringan MK 54 akan memberikan kemampuan untuk melakukan misi perang anti-kapal selam. India akan menggunakan peralatan tersebut sebagai pencegah terhadap ancaman regional dan untuk memperkuat pertahanan Tanah Airnya,” tulis DSCA lagi.

“Ini termasuk dalam penjualan juga tiga torpedo latihan Mk 54. India bermaksud untuk menggunakan Torpedo Ringan MK 54 pada pesawat P-8I-nya.”

Seperti yang dijelaskan Franz-Stefan Gady dalam The Diplomat:

“P-8I dilengkapi dengan beberapa teknologi AS anti-submarine warfare (ASW) yang paling modern termasuk sistem radar telepon Telefonics APS-143 OceanEye. Pun, detektor anomali magnetik mutakhir APS-143 yang tidak ada pada P-8A Poseidon asli oleh Angkatan Laut AS.

Pesawat ini juga dipersenjatai dengan sistem senjata AS termasuk rudal Harpoon Block-II, [dan] MK-54 torpedo ringan [di antara lainnya]. Semua pesawat itu terkait data dengan kapal selam India agar dapat menyampaikan informasi tentang kapal musuh.”

Skuadron P-8I Angkatan Laut India (Skuadron Udara Angkatan Laut India 312A) ditempatkan di stasiun udara angkatan laut Rajali di India selatan dan terdiri dari delapan pesawat.

Baca Juga: Jamaah Muslim Tablighi Dituduh India Sebarkan Virus Corona

Pemerintah India dan Boeing sendiri menyelesaikan kontrak senilai US$2,1 milyar untuk pembelian delapan pesawat P-8I pada 2009. Kementerian Pertahanan India (MoD) menempatkan dana senilai US$1,1 miliar, menindaklanjuti pesanan untuk empat P-8I tambahan pada 2016.

Angkatan Laut diharapkan mulai menerima angkatan kedua dari empat pesawat pada Mei ini. Selain itu, Kementerian Pertahanan menyetujui pembelian enam P-8I lagi pada Juni 2019.

Amerika dan India sendiri telah makin mesra sejak kunjungan terakhir Presiden Trump dan istrinya ke negara itu. Dalam 36 jam kunjungan Trump ke India, dihasilkan perjanjian yang kurang begitu signifikan, dengan negosiasi kesepakatan perdagangan masih terhenti saat ini. Salah satu pidato Trump menyajikan beragam tema yang melompat-lompat antara referensi Bollywood, pemain kriket terkenal, Diwali, hingga Mahatma Gandhi yang seakan menyoroti kunjungan kali ini hanya sebagai kesempatan berfoto bersama semata.

Trump mengumumkan kesepakatan bahwa India akan membeli helikopter militer AS senilai US$3 miliar. Namun, Trump menambahkan dalam pidatonya, mereka masih dalam tahap awal diskusi untuk apa yang ia sebut sebagai “kesepakatan perdagangan yang luar biasa, mungkin kesepakatan dagang terbesar” antara Amerika dan India.

 

Penerjemah: Desi Widiastuti

Editor: Purnama Ayu Rizky

Keterangan foto utama: Amerika setuju menjual rudal dan torpedo senilai miliar dolar ke India. (Foto: Defence Talk)

BERLANGGANAN

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top