Karhutla
Berita Politik Indonesia Hari Ini

Area Kebakaran Hutan di Indonesia Tahun 2019 Melebihi Tahun 2018

Presiden Indonesia Joko Widodo berjalan saat dia memeriksa hutan terbakar di Pelalawan, provinsi Riau, Indonesia, 17 September 2019, dalam foto yang diambil oleh Antara Foto. (Foto: Antara Foto/Puspa Perwitasari/ via Reuters)
Berita Internasional > Area Kebakaran Hutan di Indonesia Tahun 2019 Melebihi Tahun 2018

Menurut Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, area kebakaran hutan di Indonesia pada September 2019 sudah melebihi sepanjang tahun 2018, yaitu total 857.756 hektar pada September 2019 dibandingkan 529.267 hektar pada tahun 2018.

Oleh: Reuters/Channel NewsAsia

Jumlah lahan di Indonesia yang habis terbakar akibat kebakaran hutan hingga bulan September tahun ini, telah melebihi jumlah yang terbakar di sepanjang tahun 2018, menurut data yang diberikan oleh pejabat pemerintah pada Senin (21/10).

Raffles Panjaitan, Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, mengatakan kepada para wartawan bahwa pada akhir bulan September 2019, total seluas 857.756 hektar telah terbakar.

Baca Juga: Koalisi Mendominasi, Keseimbangan Demokrasi di Indonesia Dipertaruhkan

Itu lebih dari 529.267 hektar yang terbakar pada tahun 2018, menurut data pemerintah Indonesia. Kebakaran hutan telah menghabiskan sebagian besar lahan sejak tahun 2015, ketika data pemerintah menunjukkan 2,6 juta hektar terbakar.

Area yang terbakar melonjak dari 328.724 hektar yang habis terbakar antara bulan Januari dan Agustus, dan menambahkan bahwa ukuran area yang terbakar diperkirakan akan terus berkembang pada bulan ini, meskipun tidak “sedrastis” pada bulan lalu, kata panjaitan.

Kebakaran Hutan

Kebakaran sengaja disulut untuk membuka lahan pertanian, khususnya perkebunan kelapa sawit. (Foto: Ulet Ifansasti/The New York Times)

Baca Juga: Australia Inginkan Perjanjian Dagang dengan Indonesia, Hong Kong, dan Peru

“Pemadaman kebakaran hutan terus dilakukan, bahkan hari ini tim-tim sedang bekerja untuk mencegah eskalasi,” kata Panjaitan.

Indonesia telah menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk memerangi kebakaran hutan di Sumatra dan Kalimantan, yang telah menyebabkan kabut asap tebal yang melayang di atas negara tetangga Malaysia dan Singapura.

Hujan sudah mulai turun di beberapa daerah di Sumatra yang memberikan bantuan, tetapi Panjaitan memperkirakan bahwa musim hujan belum benar-benar tiba hingga sekitar pertengahan bulan November.

Kebakaran hutan dan lahan gambut biasanya terjadi di Sumatra dan Kalimantan, dan sering dikaitkan dengan praktik tebang dan bakar untuk membersihkan area untuk budidaya kelapa sawit.

Namun, Panjaitan memperingatkan bahwa ada peningkatan kasus kebakaran hutan di pulau Jawa, termasuk di kawasan konservasi.

Pada Minggu (20/10), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan bahwa empat pendaki dievakuasi dari Gunung Ranti di Jawa Timur karena kebakaran hutan.

“Di Jawa, kebakaran hutan biasanya tidak disengaja karena orang yang pergi mendaki membuang puntung rokok dengan sembarangan,” kata Panjaitan.

Keterangan foto utama: Presiden Indonesia Joko Widodo berjalan saat dia memeriksa hutan terbakar di Pelalawan, provinsi Riau, Indonesia, 17 September 2019, dalam foto yang diambil oleh Antara Foto. (Foto: Antara Foto/Puspa Perwitasari/ via Reuters)

Area Kebakaran Hutan di Indonesia Tahun 2019 Melebihi Tahun 2018

BERLANGGANAN

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top