Atas Dasar HAM, Kemerdekaan Papua Dapat Dukungan Dalam dan Luar Negeri
Berita Politik Indonesia Hari Ini

Atas Dasar HAM, Kemerdekaan Papua Dapat Dukungan Dalam dan Luar Negeri

Protes Papua Barat di Pacific Exposition Indonesia di Auckland, Selandia Baru. (Foto: RNZ Pacific/Mackenzie Smith)
Berita Internasional > Atas Dasar HAM, Kemerdekaan Papua Dapat Dukungan Dalam dan Luar Negeri

Demonstrasi mengenai kemerdekaan Papua dari Indonesia terus berlanjut. Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang terjadi di Papua sudah tidak dapat dibendung lagi. Setelah bertahun-tahun lamanya, tahun ini merupakan pertama kalinya orang Indonesia memberikan dukungan terhadap gerakan ini. Tidak hanya orang Indonesia, bahkan kampanye internasional yang dilakukan oleh Benny Wenda telah berhasil mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan di Inggris.

Oleh: Toharu Suprayogo Tsalats

Ribuan orang terus berdemonstrasi di provinsi Papua Barat dan Papua yang paling timur di Indonesia, dalam apa yang telah menjadi protes terbesar di wilayah bergolak tersebut selama bertahun-tahun.

Pengacara hak asasi manusia Indonesia Veronica Koman mengatakan bahwa apa yang dimulai pada 17 Agustus sebagai protes atas diskriminasi etnis dan rasisme, jelas telah menjadi seruan untuk referendum baru tentang kemerdekaan untuk wilayah Papua Barat.

Baca Juga: Monarki Terakhir Indonesia: Kontroversi Sultan Perempuan Yogyakarta

Dia mengatakan bahwa untuk pertama kalinya, orang Indonesia juga memberikan dukungan mereka di balik tuntutan tersebut, dan tekanan yang meningkat pada pemerintah Indonesia untuk menanggapi.

Pemerintah telah menanggapi dengan mengerahkan lebih dari 1.000 petugas polisi ke wilayah yang sudah memiliki kehadiran militer yang berat.

Benny Wenda

Pemimpin Organisasi Papua Merdeka Benny Wenda. (Foto: RNZI/Korol Hawkins)

Baca Juga: Prabowo Jadi Menteri Pertahanan Indonesia, Haruskah China Khawatir?

Benny Wenda, Ketua Gerakan Persatuan Pembebasan untuk Papua Barat (ULMWP), mengatakan kepada ABC News bahwa ia khawatir bahwa pemblokiran internet sebelumnya, diberlakukan karena Indonesia memiliki sesuatu yang disembunyikan.

Selaku ketua kelompol payung Gerakan Persatuan Pembebasan, Benny Wenda telah melakukan kampanye kepada masyarakat internasional untuk mendapatkan dukungan internasional mengenai kemerdekaan Papua.

Ia mengatakan bahwa:

“Kampanye Bebaskan Papua Barat dimulai pada tahun 2005. Itu hanya kampanye. Sekarang, karena ada banyak dukungan dari mana-mana di seluruh dunia, dan karena ada banyak permintaan untuk itu, saya harus memiliki kantor resmi. Kami memiliki teman yang secara sukarela membantu (kampanye kami) sehingga kami membutuhkan pusat kampanye untuk membantu memberikan pemahaman (tentang organisasi ini) kepada dunia. Itulah tujuan pendirian kantor ini; untuk memberikan wawasan bagi masyarakat Indonesia dan komunitas internasional tentang mengapa orang Papua menginginkan kemerdekaan dan pemisahan dari Indonesia.”

“Itu bukan karena kemiskinan. Bukan karena apa pun; tetapi karena kami memiliki hak. Di bawah hukum Indonesia yang berbasis internasional; itulah yang kami tolak. Perjuangan saya bukanlah yang emosional. Itu bukan berdasarkan ketidaksukaan saya terhadap orang Indonesia. Tetapi karena negara, militer Indonesia, polisi Indonesia, para pemimpin Indonesia telah melakukan pembunuhan dan menyiksa orang Papua. Jadi lebih baik kami mandiri. Mungkin dengan (kemerdekaan Papua) kami bisa hidup lebih baik sebagai tetangga. Itulah tujuan perjuangan saya.”

Hal yang mengejutkan mengenai kampanye internasional yang dilakukan oleh Benny Wenda ini mendapatkan respons positif dari berbagai kalangan di Inggris, seperti misalnya politisi, kaum Kristiani, penegak hukum, bahkan kaum Muslim di Inggris mendukung mengenai kemerdekaan Papua.

Dukungan yang diberikan oleh kalangan-kalangan tersebut beralasan mengenai pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang terjadi di Papua. Mereka tidak ingin peristiwa yang dulu terjadi di Timor Timur juga terjadi terhadap masyarakat Papua.

Keterangan foto utama: Protes Papua Barat di Pacific Exposition Indonesia di Auckland, Selandia Baru. (Foto: RNZ Pacific/Mackenzie Smith)

Atas Dasar HAM, Kemerdekaan Papua Dapat Dukungan Dalam dan Luar Negeri

BERLANGGANAN

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top