Gara-gara Meme, 6.000 Sarung Tangan Bernie Sanders Diburu Publik
Amerika

Bernie Sanders Serukan Boikot Senjata AS ke Israel

Berita Internasional > Bernie Sanders Serukan Boikot Senjata AS ke Israel
Advertisements

Presiden AS Joe Biden mencoba menjual bom baru ke Israel dan tampaknya melakukan hal yang persis sama dengan pendahulunya Donald Trump, kesepakatan penjualan itu bernilai sekitar US$735 juta.

Menanggapi kesepakatan penjualan senjata ke Israel senilai US$735 juta yang akan diteken Presiden AS Joe Biden, Senator AS Bernie Sanders melontarkan kecamannya dan berupaya menghentikan penjualan itu dengan menyiapkan resolusi khusus. Resolusi tersebut akan memblokir tindakan Presiden AS dalam kasus ini, lapor Reuters.

Baca juga: Awal Mula Konflik Israel-Palestina: Semua yang Perlu Kita Tahu

“Pada saat bom buatan AS menghancurkan Gaza, dan membunuh wanita dan anak-anak, kita tidak bisa begitu saja membiarkan penjualan senjata besar-besaran dilakukan bahkan tanpa debat kongres,” kata Sanders, tokoh independen yang bergabung dengan Partai Demokrat.

Joe Biden dengan tajam mengkritik tindakan serupa beberapa tahun lalu oleh Donald Trump. Trump mencoba melangkahi Kongres AS dan menjual senjata ke Arab Saudi setelah serangan pesawat tak berawak Iran di kilang minyak Aramco.

Sekarang, Bernie Sanders mengecam kemungkinan Amerika Serikat mempersenjatai Israel dengan lebih banyak bom. Banyak ilmuwan politik yakin usahanya akan sia-sia, karena DPR dan Senat AS “memandang melalui kacamata berbeda” terhadap negara Israel. Kesepakatan itu kemungkinan besar akan tercapai.

Namun, Senator Sanders bersikeras dalam menentang penjualan tersebut, menanyakan apakah Amerika Serikat adalah penyebab perang di Timur Tengah dengan mempersenjatai Israel dengan senjata yang diproduksi di dalam negeri setiap tahun.

Banyak anggota Partai Demokrat mengatakan mereka tidak akan mendukung resolusi Sanders, dengan banyak dari mereka mengutip prosedur yang menyatakan Senator Sanders harus menyerahkan resolusi tersebut dalam waktu 15 hari sebelum pemungutan suara.

Segera setelah pecahnya “perang roket” antara Israel dan Gaza, Presiden AS Joe Biden mendukung tindakan militer Israel dan mengatakan, “Israel memiliki hak untuk mempertahankan diri dari serangan rudal.” Namun, kemudian, komentar terakhir Biden yang tergesa-gesa itu menjadi problematik setelah Demokrat menekannya untuk melakukan segala kemungkinan untuk menghentikan pengeboman Israel. Upaya Biden terbukti tidak berhasil, dan dia dianggap gagal di pentas internasional.

Sementara itu, Mesir telah terlibat dalam negosiasi serius antara pihak-pihak yang bertikai di Timur Tengah dan berhasil mencanangkan gencatan senjata.

Sebelumnya, Mesir telah bertindak sebagai mediator antara Israel dan Hamas di Gaza, memantau kepatuhan terhadap perjanjian gencatan senjata dengan mengirimkan dua kelompok kerja, satu ke Israel dan Gaza.

Baca juga: Sejarah Mesir ‘Kompori’ AS untuk Dukung Israel

Apa yang terjadi di daerah tersebut?

Kekerasan dimulai setelah putusan peradilan yang kontroversial atas distrik Sheikh Jara yang berpenduduk Palestina di Yerusalem Timur. Pengadilan Israel awalnya memutuskan warga Palestina harus diusir dari daerah itu, yang kemudian akan dihuni oleh orang Israel. Sidang tentang penggusuran telah ditunda mengingat semakin memanasnya konflik yang muncul setelah putusan tersebut.

Pada Senin, 10 Mei, Yerusalem menjadi sasaran serangan roket singkat oleh al-Quds dan Hamas, yang menuntut ditariknya keputusan penggusuran. Israel tidak mematuhi permintaan itu, dan meluncurkan serangan balasan. Tembakan roket antara kedua negara itu berlangsung selama 11 hari berturut-turut setelah itu.

Menurut sumber yang ada di lapangan, Israel telah melibatkan jet tempur dan tank dalam konflik tersebut, yang menargetkan 130 sasaran di Jalur Gaza. Sasaran tersebut berkaitan dengan gerakan Hamas, menurut otoritas Israel, namun sejauh ini warga sipil-lah yang harus menanggung konsekuensi terberat atas pengeboman itu.

Komunitas internasional telah menyerukan gencatan senjata baik oleh Israel maupun Palestina, tetapi seperti yang dijelaskan oleh kedua belah pihak, kedua belah pihak mungkin tidak akan segera mencapai kesepakatan.

 

Penerjemah: Nur Hidayati

Editor: Purnama Ayu Rizky

Keterangan foto utama: Bernie Sanders tolak penjualan senjata AS ke Israel. (Foto: Glamour)

Bernie Sanders Serukan Boikot Senjata AS ke Israel

BERLANGGANAN

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top