Anies punya cara khusus untuk menunjukkan dukungannya pada Palestina.
Hingga berita ini diturunkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menduduki posisi trending di Twitter. Usut punya usut, ini terkait dengan maraknya berita tentang ia yang terang-terangan menunjukkan solidaritas pada warga Palestina. Tak tanggung-tanggung, ia sengaja menginstruksikan jajarannya untuk memasang lampu bernuansa bendera Palestina di 10 titik jalan protokol Ibu Kota.
“Arahan dari pak Gubernur, jadi saya diinstruksikan Pak Gubernur untuk men-setting warna bendera Palestina sebagai pesan solidaritas pada bangsa Palestina dan sebagai awareness bagi publik luas tentang permasalahan yang sedang melanda bangsa Palestina,” kata Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho saat dihubungi, Rabu (19/5), dilansir Detik.
Media ini mencatat, setidaknya ada delapan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang warna lampunya diatur menyerupai bendera Palestina, yaitu JPO Polda Metro Jaya, JPO Gelora Bung Karno (GBK), JPO Bundaran Senayan, JPO Sumarno, JPO Jelambar, JPO Daan Mogot, JPO Pasar Minggu, dan JPO senen. Kemudian, lampu bernuansa sama juga dipasang di Simpang Susun Semanggi dan Terowongan Kendal. Semua titik tersebut dipasangi instalasi lampu berwarna merah, hijau, dan putih.
Dalam semua kesempatan, mantan Rektor Universitas Paramadina itu selalu mengajak seluruh masyarakat, khususnya umat Muslim di Indonesia untuk memberikan dukungan kepada bangsa Palestina-yang kini tengah dibombardir Israel. Hal itu diungkapkan Anies Baswedan saat memberikan sambutan dalam acara silaturahmi dan halalbihalal virtual Persaudaraan Alumni (PA 212) yang ditayangkan di akun YouTube milik FNN TV, Sabtu (22/5) malam.
“Inshaallah, dalam suasana Syawal, kita sambil mendoakan, memberikan support kepada saudara-saudara kita di Palestina, yang saat ini sedang mengalami cobaan yang tidak kecil,” kata Anies.
“Inshaallah perjuangan untuk menghadirkan kemerdekaan bagi bangsa Palestina selalu menjadi agenda utama dan selalu kita pertahankan,” imbuhnya, dinukil dari Sindonews.
Anies lagi-lagi menekankan pada seluruh umat Muslim di Tanah Air, khususnya DKI Jakarta untuk terus merawat persaudaraan antar-sesama. Tak hanya itu, ia pun berharap ajang silaturahmi yang digelar PA 212 ini dapat menjadi momentum untuk sama-sama menjaga ketertiban dunia.
Indonesia sendiri menegaskan sikap mendukung Palestina sejak awal. Presiden Joko Widodo hingga Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri RI, mengutuk aksi Israel di Gaza.
“Bapak Presiden juga menyampaikan Indonesia mengutuk tindakan tersebut dan mendesak PBB untuk mengambil langkah nyata terhadap pelanggaran yang terus dilakukan Israel. Indonesia akan terus mendukung perjuangan rakyat Palestina,” kata Menlu Retno Marsudi, Rabu (12/5).
Sebagai informasi, pengepungan dan pengusiran serupa juga terjadi di Yerusalem Timur pada 2015 lalu. Kala itu, Indonesia menjadi salah satu bangsa yang memperjuangkan penuh kemerdekaan untuk Palestina. Ia berusaha memberi dukungan nyata, yakni dengan menggelar konferensi internasional berjudul International Conference on the Question of Jerusalem, di Hotel Borobudur, Jakarta pada Desember 2015, catat Merdeka.
Hubungan Indonesia-Palestina memang sangat erat. Pun, Indonesia dalam hal ini cukup konsisten dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina atas Israel. Jika dilihat secara sejarah hubungan diplomatik, Indonesia termasuk negara pertama yang mengakui kemerdekaan Palestina setelah dideklarasikannya Negara Palestina di Aljazair, 15 November 1988. Sebagai wujud dukungan lebih lanjut dari Indonesia kepada Palestina, pada 19 Oktober 1989 di Jakarta telah ditandatangani “Komunike Bersama Pembukaan Hubungan Diplomatik” antara Menlu RI, Ali Alatas, dan Menlu Palestina, Farouq Kaddoumi, yang sekaligus menandai pembukaan Kedutaan Besar Negara Palestina di Jakarta, dikutip dari laman Kemenlu RI.
Penulis: Anastacia Patricia
Editor: Purnama Ayu Rizky
Keterangan foto utama: Anies Baswedan bersolidaritas pada perjuangan rakyat Palestina. Foto: EPA
Sama-sama Muslim, Anies Punya Cara Unik Bela Palestina
