Corona Indonesia: Kreatifnya Bali Ubah Arak Jadi Hand Sanitizer
Berita Politik Indonesia Hari Ini

Corona Indonesia: Kreatifnya Bali Ubah Arak Jadi Hand Sanitizer

Pariwisata Bali, destinasi favorit turis Australia terancam lumpuh karena corona. (Foto: I Gusti Ngurah Rai Airport)
Berita Internasional > Corona Indonesia: Kreatifnya Bali Ubah Arak Jadi Hand Sanitizer

Pulau wisata Indonesia menghadapi kekurangan pasokan cairan pembersih tangan, sampai kepala polisi Bali memiliki ide yang cerdas. Petugas mengumpulkan persediaan arak Bali, yang kemudian oleh para staf di universitas mengubahnya menjadi cairan pembersih tangan berbahan dasar alkohol.

Apoteker di pulau wisata Indonesia Bali sedang mengatasi kekurangan cairan pembersih tangan anti-virus corona dengan membuat versi tropis mereka sendiri, dari ribuan liter anggur aren yang difermentasi.

Ide tersebut merupakan gagasan dari kepala Kepolisian Bali Petrus Reinhard Golose, yang mengatakan dia khawatir bahwa pasokan desinfektan berbasis alkohol terbatas, sementara harga melonjak untuk pasokan yang tersisa di pasaran, tulis South China Morning Post.

Dia menggunakan sekitar 4.000 liter minuman yang terkenal memiliki alkohol yang kuat, yang dikenal sebagai arak, dengan meminta produsen lokal untuk menyumbang dari stok mereka, dan dengan bantuan dari para petugas kepolisian yang menyumbangkan dana mereka untuk membeli persediaan tambahan.

Staf di Universitas Udayana Bali kemudian ditugaskan untuk mengubah anggur menjadi cairan pembersih tangan yang dapat melindungi terhadap penyebaran virus corona.

Baca Juga: Corona Hantam Bali: Destinasi Favorit Australia di Ambang Kehancuran

Pariwisata Bali

Seorang petugas menyemprotkan cairan disinfektan di Pantai Sanur, Denpasar, Bali pada 15 Maret 2020. Pemerintah Provinsi Bali melakukan upaya sanitasi secara serentak di kota-kota dan kabupaten di seluruh provinsi dengan menyemprotkan disinfektan di pelabuhan, terminal, hotel, pasar, objek wisata, dan ruang publik sebagai bagian dari usaha untuk membendung penyebaran virus corona baru. (Foto: The Jakarta Post/Zul Trio Anggono)

Baca Juga: COVID-19, Pukulan Terberat Pariwisata Bali

Universitas Udayana Bali melaporkan bahwa dalam seminggu mereka berhasil menghasilkan desinfektan dengan kandungan alkohol 96 persen untuk memenuhi standar WHO. Beberapa minyak cengkeh dan mint ditambahkan ke dalam campuran untuk mengurangi iritasi tangan.

“Sejauh ini kami telah memproduksi 10.600 botol cairan pembersih tangan menggunakan arak, dan polisi Bali telah memberikannya kepada orang-orang yang membutuhkan,” Dewa Ayu Swastini, Kepala Fakultas Farmasi Universitas Udayana, mengatakan kepada South China Morning Post, Rabu.

Pada April, Bali telah melaporkan 49 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi, penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru, dan mengakibatkan dua kematian.

Di Indonesia tercatat setidaknya ada 4.743 kasus positif corona, dengan 359 kasus sembuh dan 373 kasus meninggal.

DKI Jakarta dan sejumlah daerah lainnya juga telah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam upaya untuk meredam penyebaran virus corona.

 

Penerjemah: Desi Widiastuti

Editor: Aziza Fanny Larasati

Keterangan foto utama: Pariwisata Bali, destinasi favorit turis Australia terancam lumpuh karena corona. (Foto: I Gusti Ngurah Rai Airport)

Corona Indonesia: Kreatifnya Bali Ubah Arak Jadi Hand Sanitizer

BERLANGGANAN

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top