Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menegaskan tidak ada perubahan dalam penanganan pandemi meski kasus corona di Indonesia telah menyentuh angka satu juta.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 pemerintah pusat Indonesia mengumumkan per Selasa (26/1) pukul 15.55 WIB terdapat penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif sebanyak 13.094 orang, sehingga total telah mencapai 1.012.350 kasus di Indonesia, Tirto.id melaporkan.
Menanggapi hal ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan terdapat dua cara yang harus dilakukan pemerintah bersama dengan masyarakat untuk menekan angka yang terus melaju ini.
Budi Gunadi menyampaikannya usai melakukan rapat terbatas bersama Presiden Joko “Jokowi” Widodo. Jokowi memanggil sejumlah menteri dalam rapat terbatas setelah jumlah orang terpapar COVID-19 di Indonesia menembus angka lebih dari 1 juta orang.
“Ada dua hal yang harus kita lakukan bersama-sama. Ada dua hal yang harus dikerjakan, kerja keras, sangat keras, dan ekstra keras bersama-sama,” tutur Budi Gunadi di Kantor Presiden di Jakarta, Selasa (26/1), dikutip dari Antara News.
Pada Selasa (26/1), terjadi penambahan kasus COVID-19 sebanyak 13.094 orang, sehingga total kasus positif COVID-19 di Indonesia mencapai 1.012.350 orang. Tirto.id mencatat, ada pula penambahan pasien sembuh 10.868 orang, sehingga pasien sembuh menjadi 820.356 orang, sementara jumlah penderita meninggal dunia bertambah 336 orang hingga menjadi 10.868 orang.
Menurut laporan Liputan6.com, berdasarkan data Kementerian Kesehatan, penambahan kasus positif tertinggi hingga Selasa (26/1) ditemukan di Jawa Barat yakni 3.924 pasien. Ibu kota DKI Jakarta menyumbang 2.314 pasien baru COVID-19. Sementara itu, Jawa Tengah mencatat penambahan 1.678 pasien baru dan Jawa Timur mencatat penambahan 967 pasien baru.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menegaskan tidak ada perubahan dalam penanganan pandemi meski kasus corona di Indonesia telah menyentuh angka satu juta.
Sementara itu di Pulau Dewata, ritual adat dan budaya Bali yang hampir setiap saat digelar dan melibatkan banyak orang karena keterikatan adat dan gotong royong yang kuat terkendala sejak pandemi COVID-19 merebak. Kerumunan semacam itu menimbulkan kekhawatiran akan menjadi salah satu tempat potensial klaster baru penularan.
Oleh karena itu sejak September 2020 Pemprov Bali bersama Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) dan Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali mengeluarkan surat edaran yang berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan saat melakukan serangkaian ritual adat dan budaya, Bisnis.com melaporkan.
Surat edaran itu membatasi kegiatan adat dan budaya yang menyebabkan keramaian. Dalam pelaksanaannya, Pecalang selaku satuan pengamanan adat bersama tokoh-tokoh desa adat menjadi garda terdepan dalam mengontrol penerapan protokol kesehatan. Kepatuhan warga terhadap aturan adat dan tokoh adatnya menjadi kunci dalam mengatasi wabah mematikan COVID-19.
Bisnis.com mencatat, penambahan kasus positif COVID-19 di Bali tertinggi terjadi hingga Selasa (26/1) mencapai 542 orang yakni 493 orang melalui transmisi lokal, 48 orang pelaku perjalanan dalam negeri, dan satu orang pelaku perjalanan luar negeri.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bali Dewa Made Indra mengatakan saat ini kasus aktif mencapai 3.186 orang atau 13,01 persen. Selanjutnya secara kumulatif kasus terkonfirmasi positif sebanyak 24.492 orang, pasien sembuh 20.656 orang atau 84,34 persen, dan meninggal dunia 650 orang atau 2,65 persen.
Sejumlah tenaga kesehatan yang dinyatakan positif COVID-19 diantar rekannya menuju tempat isolasi di Rumah Sakit Darurat (RSD) COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 26 Januari 2021. (Foto: Antara Foto/M. Risyal Hidayat/wsj)
Seorang tenaga kesehatan membantu rekannya merapikan alat pelindung diri (APD) sebelum melakukan perawatan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 26 Januari 2021. (Foto: Antara Foto/M. Risyal Hidayat/wsj)
Sejumlah tenaga kesehatan meneriakkan yel-yel sebelum melakukan pergantian jadwal perawatan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 26 Januari 2021. (Foto: Antara Foto/M. Risyal Hidayat/wsj)
Sebuah kalimat penyemangat tertulis di pakaian hazmat salah satu tenaga kesehatan di Rumah Sakit Darurat (RSD) COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 26 Januari 2021. (Foto: Antara Foto/M. Risyal Hidayat/wsj)
Sejumlah tenaga kesehatan melakukan persiapan di Rumah Sakit Darurat (RSD) COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 26 Januari 2021. Data Satgas COVID-19 per Selasa (26/1) mencatat kasus COVID-19 di Indonesia bertambah 13.094 orang sehingga total menyentuh angka sejuta, tepatnya 1.012.350. (Foto: Liputan6.com/Herman Zakharia)
Pasien berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala) berdiri di jendela Rumah Sakit Darurat (RSD) COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 26 Januari 2021. Data Satgas COVID-19 per Selasa (26/1) mencatat kasus COVID-19 di Indonesia bertambah 13.094 orang sehingga total menyentuh angka sejuta, tepatnya 1.012.350. (Foto: Liputan6.com/Herman Zakharia)
Pekerja melayani pelanggan isi ulang oksigen di agen isi ulang oksigen di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur, Rabu, 27 Januari 2021. Arif, salah seorang pekerja mengungkapkan permintaan oksigen untuk kebutuhan medis rumahan meningkat 50 persen sejak COVID-19 melanda Jakarta. (Foto: Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Warga berjalan di dekat spanduk peringatan Zona Merah di RW 004, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, Rabu, 27 Januari 2021. Pemprov DKI Jakarta mencatat sebanyak 54 rukun warga (RW) menjadi zona merah COVID-19 per 21 Januari 2021. (Foto: Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Sejumlah petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) saat prosesi Ngaben bagi jenazah korban COVID-19 di Krematorium Sagraha Mandra Kantha Santhi, Desa Bebalang, Bangli, Bali. (Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo)
Para remaja membawakan tari Rejang dengan mengenakan masker dalam rangkaian perayaan Hari Raya Kuningan di Pura Puseh Balai Agung Desa Adat Tiyingtali, Karangasem, Bali. (Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo)
Pemuka agama Hindu memakai pelindung wajah saat memimpin persembahyangan di Pura Agung Jagatnatha, Denpasar, Bali. (Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo)
Pengendara sepeda motor melintas di dekat mural bergambar perempuan menggunakan masker di Badung, Bali, Minggu, 24 Januari 2021. Jumlah kasus positif COVID-19 di Bali meningkat di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). (Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo)
Penulis: Fadhila Eka Ratnasari
Editor: Purnama Ayu Rizky
Keterangan foto utama: Sejumlah tenaga kesehatan berjalan menuju ruang perawatan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 26 Januari 2021. (Foto: Antara /M. Risyal Hidayat/wsj)
[Berita Foto] Corona Tembus Sejuta, Pemerintah Masih Santai Saja