Cuomo: Akan Ada Krisis Konstitusional Jika Trump Utamakan Ekonomi
Amerika

Cuomo: Akan Ada Krisis Konstitusional Jika Trump Utamakan Ekonomi

Berita Internasional > Cuomo: Akan Ada Krisis Konstitusional Jika Trump Utamakan Ekonomi

Gubernur New York Andrew Cuomo menentang perintah Trump dengan menegaskan pemerintah negara-negara bagian memiliki wewenang untuk memutuskan kapan karantina wilayah harus dicabut dan kapan ekonomi harus dibuka kembali. “Presiden pada dasarnya menyatakan dirinya sebagai Raja Trump,” ujarnya. “Kami tidak memiliki raja. Kami memiliki presiden.”

Hanya beberapa hari setelah Presiden Trump mengatakan dia dan Gubernur New York Andrew Cuomo “rukun,” perselisihan kembali muncul, Selasa (14/4) pagi.

Cuomo menyerang Trump saat tampil di salah satu stasiun TV, mengangkat pernyataan Trump mengenai “otoritas penuhnya” untuk membuat negara-negara bagian mencabut perintah karantina wilayah (yang disebut sebagai stay-at-home order) dan membuka kembali perekonomian.

“Presiden pada dasarnya menyatakan dirinya Raja Trump,” ujar Cuomo di acara “Morning Joe” di MSNBC.

Cuomo menyebutkan Trump akan menyebabkan “krisis konstitusional” dengan mencoba memaksa negara bagian untuk mencabut perintah karantina wilayah.

Baca Juga: WHO, Target Kambing Hitam Ketidakbecusan Trump

“Gubernur-lah yang memiliki otoritas atas itu karena presiden telah menyerahkan otoritasnya kepada para gubernur.”

Di acara “Today” di NBC, Cuomo menambahkan, “Kami tidak memiliki raja. Kami memiliki presiden.”

Komentar-komentar ini datang pada saat Cuomo meluncurkan koalisi antar-negara bagian untuk membuka kembali ekonomi. Koalisi megalopolis timur laut itu terdiri dari pejabat pembangunan ekonomi teratas, pejabat kesehatan, dan masing-masing kepala staf gubernur dari New York, New Jersey, Connecticut, Rhode Island, Pennsylvania, Massachusetts, dan Delaware.

Pakta Negara Bagian Barat antara California, Washington, dan Oregon juga diluncurkan untuk upaya serupa.

Pada Senin (13/4), Cuomo dan gubernur negara bagian lainnya menegaskan mereka akan tetap waspada, mengikuti saran medis terbaik dan data ilmiah sebelum mengirim lebih banyak orang kembali bekerja.

Trump tersinggung pada gagasan itu, dan kemudian mengomel di Twitter pada Selasa (14/4) pagi.

“Cuomo menelepon setiap hari, bahkan setiap jam, mengemis meminta hal-hal yang sebagian besar seharusnya menjadi tanggung jawab negara bagian, seperti rumah sakit baru, tempat tidur, ventilator, dan lain-lain. Saya menuruti semuanya, untuknya dan semua orang, dan sekarang ia tampaknya menginginkan kemerdekaan! Itu tidak akan terjadi!” tulisnya.

Hubungan Cuomo dan Trump telah terombang-ambing selama bertahun-tahun antara permusuhan dan rasa hormat.

Cuomo telah menerima sumbangan dari Trump dan anggota keluarganya sepanjang kariernya. Sumbangan itu sempat jadi masalah dalam upaya pemilu ulang Cuomo pada 2018.

“Saya akan mengkritiknya dan tetap menerima kontribusinya,” ucap Cuomo pada 2018, menolak untuk mengembalikan sumbangan Trump.

The New York Times bahkan melaporkan pada 2018, Trump pernah membuat video untuk pesta bujangan Cuomo pada 1990.

“Apa pun yang kau lakukan, Andrew, jangan pernah main-main,” ujar Trump kepada Cuomo dalam video itu.

Selama bulan lalu, kedua pria ini saling mengkritik dan memuji satu sama lain.

Baca Juga: Berita Penting Hari Ini: Trump vs Gubernur AS hingga Kebakaran Chernobyl

Trump sempat mencerca Cuomo karena rumah sakit New York kekurangan ventilator.

“Dia seharusnya memesan ventilator,” kata Trump kepada Fox News. “Dia punya pilihan. Dia punya kesempatan.”

Komentar itu muncul beberapa jam setelah Cuomo mengkritik Trump mengenai masalah ini.

“Tidak ada cara lain bagi kami untuk mendapatkan ventilator ini,” tutur Cuomo pada konferensi pers hariannya. “Kami sudah mencoba. Satu-satunya cara kami dapat memperoleh ventilator ini adalah dari pemerintah federal. Titik.”

Namun, kurang dari 24 jam kemudian, Cuomo melontarkan pujiannya kepada Trump.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden atas kerja samanya dan timnya,” kata Cuomo, dikutip dari CNN.

Trump membalas pujian itu dengan mengatakan Cuomo telah melakukan “pekerjaan yang sangat bagus.”

 

Penerjemah: Nur Hidayati

Editor: Purnama Ayu Rizky

Keterangan foto utama: Gubernur New York Cuomo berselisih dengan Trump baru-baru ini. (Foto: Newsweek)

Cuomo: Akan Ada Krisis Konstitusional Jika Trump Utamakan Ekonomi

BERLANGGANAN

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top