Uji Coba Nuklir China
Global

Deplu AS: China Mungkin Lakukan Uji Coba Nuklir Rahasia

Foto hari Sabtu, 21 September 2019 ini menunjukkan sebuah kendaraan militer China yang membawa rudal balistik di balik selubung menyusuri sepanjang Jianguomenwai Avenue selama latihan untuk peringatan 70 tahun Komunis China di Beijing. Parade hari Selasa, 1 Oktober 2019 oleh militer China yang penuh rahasia itu secara langka akan memamerkan gudang persenjataan China yang berkembang pesat, termasuk tampaknya rudal bersenjata nuklir yang dapat mencapai Amerika Serikat dalam 30 menit, ketika China semakin dekat dengan menyaingi Amerika dan kekuatan-kekuatan lain dalam hal teknologi senjata. (Foto: AP/Andy Wong)
Berita Internasional > Deplu AS: China Mungkin Lakukan Uji Coba Nuklir Rahasia

Departemen Luar Negeri AS khawatir mungkin uji coba nuklir China dilakukan secara rahasia, dan mungkin melanggar perjanjian internasional yang melarang uji coba itu, Fox News mengonfirmasi pada Rabu (15/4).

Sebuah laporan baru Departemen Luar Negeri AS tentang kepatuhan terhadap kontrol senjata, nonproliferasi, dan pelucutan senjata, yang pertama kali diperoleh oleh Wall Street Journal pada Rabu (15/4) pagi, menemukan bahwa China mungkin melanggar hukum internasional dengan melakukan uji coba nuklir di wilayah barat laut negara itu, menggunakan daya ledak rendah.

Baca juga: Senjata Nuklir China, Teka-teki yang Terselubung Misteri

Laporan itu tidak membuktikan kesalahan apa pun dari pihak China, tetapi masih menimbulkan kewaspadaan.

“Beberapa masalah kepatuhan dikemukakan dan beberapa temuan pelanggaran dibuat,” bunyi laporan tersebut, dilansir dari Fox News.

Para pejabat menulis bahwa China telah mempertahankan “aktivitas tingkat tinggi” di situs Lop Nur pada 2019, dan bisa berusaha untuk mengoperasikannya sepanjang satu tahun ke depan.

Foto hari Sabtu, 21 September 2019 ini menunjukkan polisi paramiliter China yang berpatroli ketika kendaraan militer China yang tampaknya membawa pesawat tak berawak menyusuri sepanjang Jianguomenwai Avenue saat latihan untuk peringatan 70 tahun Komunis China di Beijing. Parade hari Selasa, 1 Oktober 2019 oleh militer China yang penuh rahasia akan memamerkan gudang persenjataan China yang berkembang pesat, termasuk tampaknya rudal bersenjata nuklir yang dapat mencapai Amerika Serikat dalam 30 menit, ketika China semakin dekat dengan menyaingi Amerika dan kekuatan-kekuatan lain dalam hal teknologi senjata. (Foto: AP/Andy Wong)

Juga disebutkan adanya penggunaan ruang pembendungan bahan peledak di China, evakuasi ekstensif di lokasi itu, dan kurangnya transparansi dalam uji coba nuklir sebagai alasan untuk meningkatkan kecurigaan.

Laporan itu melanjutkan untuk menyebutkan kekhawatiran lebih lanjut tentang kemungkinan pelanggaran China terhadap Konvensi Senjata Biologis (BWC) dengan terlibat “dalam aktivitas biologis dengan potensi penggunaan ganda”.

Pemerintah AS juga tidak dapat menentukan apakah China telah menutup program perang biologisnya, juga tidak dapat mengkonfirmasi apakah Beijing masih memiliki akses terhadap senjata semacam itu, karena kurangnya keterbukaan dan transparansi, Fox News melaporkan.

Baca juga: Amerika Cemaskan Bertambahnya Senjata Nuklir China, Rusia dan Korea Utara

China telah berada di bawah pengawasan ketat atas penanganan wabah virus corona (COVID-19) yang baru. Ada peningkatan kepercayaan bahwa COVID-19 kemungkinan berasal dari laboratorium Wuhan bukan sebagai senjata biologis, tetapi sebagai bagian dari upaya China untuk menunjukkan bahwa upayanya untuk mengidentifikasi dan memerangi virus sama atau lebih besar dari kemampuan Amerika Serikat, berbagai sumber mengungkapkan kepada Fox News.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengkritik pemerintah China karena tidak membagikan informasi lengkap kepada seluruh dunia.

“Kami tahu bahwa virus ini berasal dari Wuhan, China,” ujar Pompeo pada The Story. “Kami tahu ada Institut Virologi Wuhan yang hanya beberapa mil jauhnya dari tempat pasar basah itu. Masih banyak yang harus dipelajari. Pemerintah Amerika Serikat bekerja keras untuk mengetahuinya.”

 

Penerjemah dan editor: Aziza Fanny Larasati

Keterangan foto utama: Foto hari Sabtu, 21 September 2019 ini menunjukkan sebuah kendaraan militer China yang membawa rudal balistik di balik selubung menyusuri sepanjang Jianguomenwai Avenue selama latihan untuk peringatan 70 tahun Komunis China di Beijing. Parade hari Selasa, 1 Oktober 2019 oleh militer China yang penuh rahasia itu secara langka akan memamerkan gudang persenjataan China yang berkembang pesat, termasuk tampaknya rudal bersenjata nuklir yang dapat mencapai Amerika Serikat dalam 30 menit, ketika China semakin dekat dengan menyaingi Amerika dan kekuatan-kekuatan lain dalam hal teknologi senjata. (Foto: AP/Andy Wong)

Deplu AS: China Mungkin Lakukan Uji Coba Nuklir Rahasia

BERLANGGANAN

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top