Pada malam 28-29 April, Adolf Hitler dan Eva Braun menikah, hanya beberapa jam sebelum mereka berdua mati karena bunuh diri.
Di sepanjang karirnya, Hitler merahasiakan kehidupan pribadinya. Dia sering dikutip mengatakan, “Saya telah menikah dengan Jerman!” Kebanyakan orang tidak menyadari fakta Hitler memang memiliki beberapa hubungan romantis, dan salah satunya dengan Eva. Pernikahan Hitler dengan Eva baru terungkap setelah kematian mereka.
Dilansir dari History of Yesterday, Braun bertemu Hitler saat bekerja sebagai asisten Henrich Hoffman, fotografer resmi Hitler. Saat itu dia berusia 17 tahun, sedangkan Hitler 23 tahun lebih tua darinya. Berasal dari keluarga Katolik kelas menengah ke bawah, Eva menghabiskan waktunya bersama Hitler di luar pandangan publik, menghibur dirinya dengan bermain ski dan berenang. Dia lahir pada 6 Februari 1912 di Munich, Jerman. Ayahnya, Friedrich Braun bekerja sebagai guru, dan ibunya, Franziska Kronberger, adalah penjahit. Dia memiliki satu kakak, Ilse Braun, dan, satu adik, Margarete (Greti) Braun.
Selama Eva bekerja sebagai asisten Hoffman, dia belajar bagaimana menggunakan kamera dan mengembangkan gambar. Dia juga merupakan fotografer di balik banyak gambar Hitler yang sekarang ada di domain publik.
Tidak banyak romansa dalam hubungan mereka karena Hitler tidak pernah menunjukkan kasih sayang di depan umum kepada Eva. Hitler tidak ingin terlihat memiliki hubungan dengan Eva dan beberapa orang yang melihat Eva bersama Hitler di rumah mereka tidak dapat melihat adanya hubungan romantis.
Eva mendambakan lebih banyak kasih sayang dari Hitler. Dia menginginkan lebih dari hubungan mereka, tetapi Hitler lebih focus untuk mengabdikan diri pada politik. Hitler ingin mempertahankan status lajangnya di depan publik Jerman. Dia merasa hal itu akan menunjukkan kepada orang-orang Jerman bahwa semua perhatiannya terfokus pada Jerman dan bukan yang lain.
Hitler juga merasa bagian dari daya tariknya kepada publik khususnya wanita Jerman berasal dari fakta bahwa dia dipandang sebagai pria lajang. Dia ingin mengeksploitasi popularitasnya di antara para wanita demi keuntungan politik, sehingga merasa bahwa pernikahan atau hubungan publik akan menurunkan popularitasnya.
Akibatnya, dia dan Eva tidak pernah tampil bersama di depan umum. Satu-satunya saat mereka difoto bersama di tempat umum adalah selama Olimpiade Musim Dingin 1936 ketika Eva kebetulan duduk di dekat Hitler. Semua gambar lain dari keduanya diambil di kediaman pribadi mereka.
Dalam upaya untuk mendapatkan perhatian Hitler Eva mencoba bunuh diri dua kali, pada Agustus 1932 dan sekali lagi pada Mei 1935. Dalam percobaan bunuh diri pertamanya, Eva menembak dadanya dengan pistol ayahnya. Dia pulih dari luka tembak itu dan berhasil menerima lebih banyak perhatian Hitler setelah insiden itu. Diperkirakan, keduanya menjadi sepasang kekasih menjelang akhir 1932. Hitler menjadi lebih berkomitmen pada Eva tetapi tetap tidak bertindak seperti yang diharapkan Eva. Eva terpaksa tetap berada di belakang layar, tidak diketahui publik Jerman.
Upaya bunuh diri kedua Eva terjadi pada 1935 ketika dia overdosis obat tidur. Alasan di balik upaya bunuh diri keduanya adalah kegagalan Hitler untuk meluangkan waktu dengan Eva.
Dalam upaya untuk memperbaiki hubungan dengan Eva, Hitler membeli beberapa properti untuk Eva. Salah satunya adalah apartemen dengan tiga kamar tidur di Munich untuk dia dan adiknya. Hitler juga memberi mereka sebuah vila di Bogenhausen. Eva menjalani gaya hidup kelas atas sebagai hasil dari hubungannya dengan Hitler.
Eva tidak berperan dalam politik Jerman dan bukan anggota partai politik Nazi. Hitler selalu bersikeras agar Eva meninggalkan ruangan ketika masalah politik penting sedang dibahas.
Saat perang mulai mendekati akhir dan jelas bahwa Jerman akan kalah, Eva berangkat dari Munich ke Berlin untuk menemui Hitler. Meski invasi Soviet semakin dekat, Eva tetap menolak untuk meninggalkan Hitler. Terkesan dengan kesetiaan Eva kepadanya, Hitler memutuskan untuk memberi penghargaan kepada Eva dengan menikahinya.
Hitler dan Eva menikah dalam upacara sipil kecil pada malam 28-29 April 1945. Nama Eva diubah menjadi Eva Hitler. Pagi hari setelah pernikahan, Hitler menyajikan sarapan kecil untuk perayaan pernikahan mereka.
Pada 30 April 1945, Hitler dan Eva mengucapkan selamat tinggal kepada anggota staf mereka dan anggota lingkaran dalam Hitler. Pada saat itu, invasi Soviet ke Berlin sedang berlangsung. Eva dan Hitler menuju bunker bawah tanah di Berlin dan di sana Hitler menembak dirinya sendiri di pelipis kanannya dengan pistol dan Eva meminum racun sianida.
Mayat tak bernyawa mereka ditemukan oleh anggota lingkaran dalam Hitler. Mayat tersebut kemudian dibawa ke taman di belakang Kanselir Reich dan dibakar sesuai keinginan Hitler.
Penerjemah: Nur Hidayati
Editor: Purnama Ayu Rizky
Keterangan foto utama: Diktator Jerman Adolf Hitler bersama istrinya Eva Braun, yang dinikahinya pada tanggal 29 April 1945, sehari sebelum mereka bunuh diri. (Foto: Getty Images/Hulton Archive)
Hari Ini dalam Sejarah: Pernikahan Adolf Hitler dan Eva Braun