Amerika

[INFOGRAFIK] Mendedah Hasil Sementara Exit Poll Pilpres AS 2020

Menyaksikan debat terakhir Pilpres AS 2020 antara Donald Trump dan Joe Biden. (Foto: Michelle Gustafson/The New York Times)
Berita Internasional > [INFOGRAFIK] Mendedah Hasil Sementara Exit Poll Pilpres AS 2020

Kemenangan di Michigan dan Wisconsin dan keunggulan tipis di Nevada mendekatkan Joe Biden ke kursi kepresidenan. Sejauh ini, belum ada pemenang yang diumumkan. Jutaan suara masih harus dihitung.

Pemenang Pilpres AS ditentukan melalui sistem yang disebut dengan electoral college. Masing-masing dari 50 negara bagian, ditambah Washington DC, diberikan sejumlah suara electoral, dengan total 538 suara. Negara bagian yang lebih padat penduduk mendapatkan lebih banyak suara electoral daripada negara bagian yang lebih jarang penduduknya.

Seorang kandidat harus memenangkan 270 suara electoral, atau 50 persen plus satu, untuk memenangkan Pilpres.

Di setiap negara bagian, kecuali Maine dan Nebraska, kandidat yang mendapat suara terbanyak memenangkan semua suara electoral negara bagian itu.

Karena aturan tersebut, seorang kandidat bisa memenangkan pemilu tanpa memperoleh suara terbanyak di tingkat nasional. Ini terjadi pada pemilu terakhir, di mana Donald Trump memenangkan mayoritas suara electoral meskipun mayoritas warga AS memilih Hillary Clinton.

Kandidat Partai Demokrat Joe Biden telah diproyeksikan oleh Edison Research akan memenangkan Michigan. Negara bagian itu berubah ‘biru’ kali ini, setelah menjadi negara bagian ‘merah’ pada Pilpres 2016. Diperkirakan itu akan memberi mantan wakil presiden tersebut lebih banyak suara electoral. Hasil akhir di negara bagian Alaska, Pennsylvania, North Carolina, Georgia, Arizona, dan Nevada tetap belum bisa dipastikan.

Proyeksi itu muncul ketika kampanye pemilihan ulang Presiden Trump berusaha menghentikan penghitungan suara di Pennsylvania dan Michigan, meminta penghitungan ulang di Wisconsin dan menantang penanganan surat suara di Georgia.

Di Georgia, keunggulan Trump menyempit seiring kubu Demokrat menghitung sisa surat suara mereka.

Sedangkan di Arizona, negara bagian yang juga berubah ‘biru’ di Pilpres tahun ini, puluhan pengunjuk rasa yang membawa bendera dan papan pro-Trump berkumpul Rabu (4/11) malam di depan pusat penghitungan suara di wilayah terpadat Arizona. Negara bagian itu telah menyiarkan langsung prosesnya.

Mereka meneriakkan “biarkan kami masuk!” dan “hitung suara!” dan “kami cinta Trump!” serta mempertanyakan integritas sistem pemilu.

Sekelompok orang yang lebih kecil, kesal atas klaim yang telah dengan tegas dibantah oleh petugas pemilu bahwa surat suara yang diisi dengan pena merk Sharpie ditolak, telah berkumpul di pusat tabulasi dan pemilu Maricopa County tidak lama sebelumnya. Bahkan pada satu titik mereka sempat memasuki gedung. Namun petugas berhasil mengusir mereka ke luar.

Mereka pergi dan kemudian kembali sebelum jam 8 malam dalam jumlah yang jauh lebih banyak. Salah satu pria di tengah kerumunan berteriak, “Ini tentang pemilu yang adil dan jujur!”

“Kami tidak akan mendobrak masuk. Kami hanya ingin melihat kalian menghitung surat suara,” teriak yang lainnya.

Selain Michigan dan Arizona, negara bagian lain yang berubah ‘biru’ adalah Wisconsin.

 

Penulis: Nur Hidayati

Editor: Aziza Larasati

Desainer grafis: Syifa Abdurrozak

Keterangan foto utama: Menyaksikan debat terakhir Pilpres AS 2020 antara Donald Trump dan Joe Biden. (Foto: Michelle Gustafson/The New York Times)

[INFOGRAFIK] Mendedah Hasil Sementara Exit Poll Pilpres AS 2020

BERLANGGANAN

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top