Setelah menuai kritik atas rendahnya tingkat pengujian virus corona di Indonesia, Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengatakan, akan dilakukan lebih dari 10 ribu tes PCR (polymerase chain reaction) per hari.
Pada Senin (13/4), Jokowi mengumumkan kepada media, Indonesia telah membeli alat tes PCR baru dari Swiss dan tes akan diperbanyak mulai minggu depan, dengan rencana perluasan tes ke 78 laboratorium.
Negara terpadat keempat di dunia ini memiliki salah satu tingkat pengujian terendah untuk virus corona . Itu membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan pakar kesehatan masyarakat ramai-ramai melontarkan kritik.
Senin pagi, Indonesia telah menguji 27 ribu orang, peningkatan sepuluh kali lipat dalam tiga minggu terakhir. Namun, tingkat pengujian ini masih tergolong rendah, dengan hanya sekitar satu tes untuk setiap 10 ribu orang.
Tingkat pengujian Indonesia berada di bawah India dan sebagian besar negara Asia Tenggara lainnya, menurut analisis oleh situs web Our World in Data. Australia telah menguji 140 orang per 10 ribu orang.
“Kami sangat serius tentang pengujian dari awal. Namun kami tidak tahu test kit (alat tes) apa yang kami butuhkan,” kata Jokowi kepada wartawan 9news .
Baca Juga: Corona di Indonesia: Isolasi Mandiri Menyusahkan Warga Miskin
Indonesia mengimpor sekitar 500 ribu alat tes cepat (rapid test kit ) pada pertengahan Maret, tetapi kurangnya akurasi alat tes itu mengharuskan orang-orang yang ditemukan positif harus diuji kembali dengan metode PCR.
Pada Minggu (12/4), Indonesia melaporkan 399 kasus baru, peningkatan harian terbesar sejauh ini. Ada 316 kasus baru pada Senin (13/4), meningkatkan jumlah total infeksi yang dikonfirmasi di negara ini.
Dari orang-orang yang telah dites, 4.557 atau sekitar 15 persen telah ditemukan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu, hampir 9 persen, atau 399 orang, telah meninggal.
Indonesia memiliki tingkat kematian tertinggi di Asia di luar China. Achmad Yurianto, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, memaparkan kasus-kasus baru termasuk orang-orang yang pulang dari kunjungan ke Yerusalem dan Turki.
Proyeksi dari BIN dan para peneliti terkemuka menunjukkan fase terburuk wabah belum datang, dan sebanyak 95 ribu orang dapat terinfeksi pada akhir bulan depan.
Pandemi telah merenggut nyawa sedikitnya 22 dokter, enam dokter gigi, dan 10 perawat, kata Dr Mohammad Adib Khumaidi, presiden Asosiasi Medis Indonesia (IDI).
“Kematian mereka adalah karena kurangnya peralatan perlindungan pribadi, kelelahan karena jam kerja yang panjang untuk menangani pasien COVID-19 dan (terinfeksi) oleh pembawa asimptomatik,” ujar Adib kepada South China Morning Post .
Ketua Masyarakat Hukum Kesehatan Indonesia, Dr Mahesa Paranadipa mengatakan, penting bagi dokter dan petugas kesehatan untuk mendapatkan tes gratis, terutama di rumah sakit pemerintah.
“Dari beberapa laporan, saat ini sulit bagi petugas kesehatan untuk mengakses tes PCR. Jika mereka perlu menguji, mereka harus membayar sendiri. Tes PCR harus gratis sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan pekerja layanan kesehatan,” ucap Mahesa, dikutip dari South China Morning Post .
Baca Juga: Imbas Corona di Indonesia: Kurs Rupiah Bisa Anjlok Rp20 Ribu
Tantangan ekonomi Jokowi menampik kritik yang menyatakan ia lebih mementingkan ekonomi daripada kesehatan masyarakat, dengan mengatakan pemerintah telah berfokus menangani virus corona sejak Januari.
Dia menyatakan pemerintahannya telah mengkalibrasi praktik physical distancing (jarak sosial) dan pembatasan perjalanan untuk meminimalisasi dampak bagi orang miskin dan memastikan tidak ada kerusuhan sipil.
Pemerintah telah mengumumkan paket stimulus Rp405,1 triliun bulan lalu, yang mencakup tunjangan kesejahteraan sosial untuk 10 juta rumah tangga, serta bantuan makanan dan keringanan biaya listrik.
Sekitar 60 persen pekerja Indonesia bekerja di sektor informal, dan pembatasan karena wabah ini telah mengorbankan mata pencaharian mereka.
Jokowi menyebutkan dia akan mempertimbangkan untuk menyuntikkan lebih banyak uang ke ekonomi dalam enam bulan ke depan.
Penerjemah: Nur Hidayati
Editor: Purnama Ayu Rizky
Keterangan foto utama: Ilustrasi sampel darah dari pasien positif coronavirus. (Foto: Generall Indonesia)
Indonesia Perbanyak Tes PCR untuk Deteksi Virus Corona
Corona di Indonesia , COVID-19 , Joko Widodo , Virus Corona ["https:\/\/www.matamatapolitik.com\/penanganan-covid-19-indonesia-amburadul-ilmuwan-tawarkan-bantuan-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/5-berita-terpopuler-kekebalan-misterius-corona-bali-hingga-penjualan-f-35-original-listicle\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/kematian-covid-19-menukik-indonesia-bisa-jadi-italia-di-asia-tenggara-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/suasana-psbb-di-sekitar-jakarta-tak-semua-hentikan-operasi-original-berita-foto\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/haruskah-muslim-sedunia-berpuasa-saat-corona-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/peringatan-keras-as-ke-warganya-di-indonesia-keluar-sekarang-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/corona-di-indonesia-krisis-kesehatan-dan-ekonomi-mulai-buat-kewalahan-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/corona-di-indonesia-haruskah-australia-tawarkan-pinjaman-krisis-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/konflik-agraria-meningkat-di-tengah-wabah-covid-19-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/normal-baru-di-masa-pandemi-covid-19-original-berita-foto\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/pocong-penghalau-corona-di-indonesia-ikut-mendunia-news\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/ada-anarko-setelah-hantu-pki-strategi-rezim-buat-musuh-bersama-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/mui-jangan-pergi-mudik-jika-anda-mengaku-beragama-news\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/janji-tingkatkan-tes-corona-jokowi-soroti-stabilitas-ekonomi-sosial-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/sebab-sebab-korban-corona-indonesia-melonjak-drastis-listicle\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/misa-paskah-dan-ritual-keagamaan-lain-selama-karantina-corona-original-berita-foto\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/70-tahun-hubungan-china-indonesia-rumit-dan-saling-menguntungkan-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/efek-domino-corona-ri-krisis-ekonomi-hingga-perpecahan-nasional-opini\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/corona-indonesia-bantahan-terawan-yang-berujung-bencana-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/siap-siap-pembatasan-sosial-skala-besar-di-jakarta-news\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/fakta-pahit-di-balik-tingginya-rasio-kematian-corona-indonesia-opini\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/corona-hantam-bali-destinasi-favorit-australia-di-ambang-kehancuran-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/balada-menjadi-indonesia-hidup-berbahaya-sekali-lagi-opini\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/corona-di-indonesia-isolasi-mandiri-menyusahkan-warga-miskin-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/serba-serbi-rumah-sakit-darurat-corona-seluruh-dunia-original-berita-foto\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/ancaman-covid-19-di-kamp-pengungsi-bangladesh-thailand-dan-indonesia-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/kematian-melonjak-warga-indonesia-wajib-pakai-masker-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/bahu-membahu-relawan-dan-pebisnis-indonesia-produksi-apd-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/corona-dari-mata-petugas-jenazah-dan-tukang-peti-mati-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/ahli-indonesia-mynamar-laos-paling-tertinggal-atasi-corona-news\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/perkembangan-global-covid-19-terbaru-listicle\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/lagi-bukti-trump-adalah-politisi-penghasut-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/one-world-kumpulkan-us200-juta-untuk-lawan-covid-19-china-dimana-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/ada-yang-lebih-buruk-dibanding-perang-di-lebanon-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/rencana-penghentian-karantina-as-trump-delusional-news\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/jangan-cemas-china-belum-ambil-alih-dunia-opini\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/china-hitung-jumlah-kasus-covid-19-sebenarnya-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/panggilan-saluran-telepon-bunuh-diri-filipina-naik-200-persen-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/sejarah-membuktikan-amerika-selalu-latah-menolak-pandemi-opini\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/teror-negara-islam-maladewa-kala-corona-opini\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/kekuatan-asing-uji-pertahanan-as-di-tengah-pandemi-virus-corona-news\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/penanganan-covid-19-indonesia-amburadul-ilmuwan-tawarkan-bantuan-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/pilpres-as-peringkat-persetujuan-trump-terus-anjlok-news\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/sejarah-ajarkan-epidemi-adalah-cerminan-diri-kita-historical\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/virus-corona-dapat-perkuat-kekuasaan-vladimir-putin-opini\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/5-berita-terpopuler-kekebalan-misterius-corona-bali-hingga-penjualan-f-35-original-listicle\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/prediksi-alternatif-israel-corona-lenyap-dalam-70-hari-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/antivirus-remdesivir-terbukti-ampuh-tekan-corona-news\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/angka-kematian-akibat-corona-di-wuhan-direvisi-china-kena-bumerang-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/akurasi-tes-corona-dipertanyakan-masyarakat-harus-tetap-di-rumah-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/tabiat-trump-lempar-kesalahan-corona-ke-semua-orang-opini\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/membongkar-deretan-mitos-pasar-basah-wuhan-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/kasus-covid-19-meroket-jepang-hadapi-bencana-news\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/bangkitnya-sentimen-anti-muslim-selama-pandemi-covid-19-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/total-kematian-corona-dunia-capai-150-000-jiwa-news\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/latihan-militer-china-yang-kian-mengkhawatirkan-di-dekat-taiwan-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/pakar-tolak-teori-virus-corona-berasal-dari-laboratorium-china-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/menilik-laboratorium-wuhan-pusat-kontroversi-virus-corona-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/pendekatan-santai-bali-tangani-virus-corona-mengkhawatirkan-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/as-uraikan-tahapan-pembukaan-ekonomi-di-tengah-covid-19-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/lockdown-pembatasan-sosial-darurat-sipil-apa-bedanya-original-infografik\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/respons-indonesia-terhadap-covid-19-dan-tata-kelola-kesehatan-global-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/empat-tahun-lawan-kanker-ibu-jokowi-meninggal-news\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/investasi-atau-kesehatan-rakyat-mana-yang-lebih-penting-bagi-jokowi-opini\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/politik-indonesia-selama-periode-kedua-jokowi-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/tuntut-aksi-iklim-jokowi-masih-biarkan-pertambangan-rusak-lingkungan-opini\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/menhub-positif-covid-19-indonesia-belum-pertimbangkan-lockdown-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/masalah-papua-rasisme-kerusuhan-dan-karakter-asli-presiden-populis-opini\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/apakah-ini-akhir-dari-agenda-poros-maritim-dunia-opini\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/opini-the-guardian-tentang-presiden-jokowi-opini\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/tugas-berat-prabowo-sebagai-menhan-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/masuknya-prabowo-ke-kabinet-jokowi-tak-bisa-dilihat-dari-kacamata-barat-opini\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/bagaimana-nasib-agenda-poros-maritim-dunia-jokowi-opini\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/arah-periode-kedua-jokowi-dilihat-dari-menteri-menteri-yang-ditunjuk-opini\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/mengapa-jokowi-tunjuk-prabowo-sebagai-menteri-pertahanan-opini\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/tak-ada-parade-setelah-pelantikan-pendukung-jokowi-kecewa-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/prabowo-indonesia-harus-bersatu-hadapi-tantangan-ekonomi-news\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/aktivis-dan-pengacara-tuntut-penyelidikan-atas-kematian-3-mahasiswa-news\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/indonesia-perlu-laksanakan-reformasi-struktural-opini\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/pemindahan-keraton-nasional-perspektif-jawa-pemindahan-ibu-kota-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/kenapa-jokowi-sangat-ingin-ibu-kota-pindah-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/original-listicle-10-fakta-unik-jokowi-ganti-nama-hingga-penggemar-musik-metal\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/in-depth-ktt-g20-dorongan-indonesia-dan-dialog-perdagangan-amerika-china\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/berita-foto-potret-jokowi-bersama-pemimpin-dunia-di-ktt-g20\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/in-depth-pemerintah-jadikan-larangan-buka-hutan-untuk-lahan-baru-permanen\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/analisis-orang-miskin-kota-di-kerusuhan-22-mei\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/analisis-chatib-basri-waktu-jokowi-untuk-mereformasi-ekonomi-terbatas\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/polling-opini-pemerintahan-jokowi-makin-otoriter-lemahkan-demokrasi-indonesia\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/polling-news-jokowi-tak-punya-kecenderungan-otoriter-ataupun-nepotisme\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/polling-opin-tindakan-represif-dan-akomodatif-jokowi-tak-lukai-demokrasi\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/perkembangan-global-covid-19-terbaru-listicle\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/china-hitung-jumlah-kasus-covid-19-sebenarnya-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/sejarah-membuktikan-amerika-selalu-latah-menolak-pandemi-opini\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/kekuatan-asing-uji-pertahanan-as-di-tengah-pandemi-virus-corona-news\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/sejarah-ajarkan-epidemi-adalah-cerminan-diri-kita-historical\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/virus-corona-dapat-perkuat-kekuasaan-vladimir-putin-opini\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/antivirus-remdesivir-terbukti-ampuh-tekan-corona-news\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/angka-kematian-akibat-corona-di-wuhan-direvisi-china-kena-bumerang-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/akurasi-tes-corona-dipertanyakan-masyarakat-harus-tetap-di-rumah-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/tabiat-trump-lempar-kesalahan-corona-ke-semua-orang-opini\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/membongkar-deretan-mitos-pasar-basah-wuhan-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/kasus-covid-19-meroket-jepang-hadapi-bencana-news\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/total-kematian-corona-dunia-capai-150-000-jiwa-news\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/pakar-tolak-teori-virus-corona-berasal-dari-laboratorium-china-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/menilik-laboratorium-wuhan-pusat-kontroversi-virus-corona-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/pendekatan-santai-bali-tangani-virus-corona-mengkhawatirkan-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/as-uraikan-tahapan-pembukaan-ekonomi-di-tengah-covid-19-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/jumlah-kematian-corona-meningkat-china-tolak-tuduhan-menutup-nutupi-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/covid-19-in-asia-panduan-situasi-wabah-di-tiap-negara-listicle\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/kematian-covid-19-menukik-indonesia-bisa-jadi-italia-di-asia-tenggara-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/nekad-mudik-satu-juta-orang-indonesia-berisiko-terpapar-virus-corona-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/lagi-lagi-kapal-china-terlihat-bergerak-ke-arah-malaysia-saat-ketegangan-laut-china-selatan-meningkat-news\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/bagaimana-dunia-akhiri-lockdown-corona-tiap-negara-tak-saling-sepakat-listicle\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/nasib-haji-2020-dan-virus-corona-yang-ancam-ambisi-global-arab-saudi-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/jas-hujan-dan-donasi-perjuangan-dokter-indonesia-lawan-covid-19-news\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/tanggapan-kejam-corona-duterte-gejala-runtuhnya-demokrasi-filipina-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/harvard-musiman-virus-corona-akan-terus-ada-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/china-blokir-perlengkapan-medis-ke-as-untuk-lawan-covid-19-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/akankah-corona-menyulut-perang-antara-china-dan-taiwan-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/suasana-psbb-di-sekitar-jakarta-tak-semua-hentikan-operasi-original-berita-foto\/"]