Filipina Bantah Duterte Dilecehkan pada Penobatan Kaisar Naruhito

Posted on October 25, 2019 at 4:47 pm

Advertisements

Istana dan Kemenlu Filipina membantah bahwa Duterte dilecehkan, terabaikan, dan terasingkan pada penobatan Kaisar Naruhito di Jepang. Mereka mengatakan bahwa Duterte mengalami “rasa sakit yang tak tertahankan di tulang belakangnya” selama kunjungannya di Jepang selama 2 hari karena kecelakaan sepeda motor, sehingga harus melewatkan jamuan Kaisar Naruhito pada Selasa (22/10) malam.

Oleh: ABS-CBN News

Pada Kamis (24/10), Istana Malacañang dan Kementerian Luar Negeri Filipina membantah bahwa Presiden Filipina Rodrigo Duterte mempersingkat kunjungannya ke Jepang minggu ini karena dia dilecehkan selama penobatan Kaisar Naruhito ke takhta Krisan, yang dihadiri oleh bangsawan dan pemimpin politik dari seluruh dunia.

Juru Bicara Kepresidenan Salvador Panelo, mengatakan bahwa desas-desus seperti itu “sangat salah”. Istana sebelumnya mengatakan bahwa Duterte mengalami “rasa sakit yang tak tertahankan di tulang belakangnya” selama kunjungannya di Jepang selama 2 hari karena kecelakaan sepeda motor.

Tetapi Ding Velasco mengklaim di media sosial bahwa itu hanya alasan untuk mempersingkat kunjungan Duterte setelah ia “diabaikan di Jepang” dan “terasingkan” dalam pengaturan tempat duduk di acara penobatan, karena ia mengkonfirmasi kehadirannya di menit-menit terakhir.

“Tuduhan itu tidak benar,” kata Asisten Menteri Luar Negeri Eduardo Meñez kepada para wartawan, mengutip informasi dari Kedutaan Besar Filipina di Tokyo.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte tiba untuk menghadiri upacara penobatan Kaisar Jepang Naruhito di Tokyo, Jepang, 22 Oktober 2019. (Foto: Carl Court/Pool via Reuters)

Pekan lalu, Presiden Duterte jatuh dari sepeda motornya setelah ia berbelok tajam di kompleks Istana Malacañang, menurut mantan asistennya, Senator Christopher “Bong” Go.

Dua versi cerita lain menceritakan bahwa Duterte terjatuh dari sepeda motornya yang sedang diparkir saat ia mencoba mengikat sepatunya, dan versi lain menceritakan bahwa ia menabrak penghalang saat keluar dari garasi.

Duterte (74 tahun) melewatkan jamuan Kaisar Naruhito pada Selasa (22/10) malam, dan meminta anak perempuannya, Wali Kota Davao Sara Duterte-Carpio, yang mendampinginya saat berkunjung ke Jepang, untuk mewakilinya.

Pada Kamis (24/10), Presiden Duterte merasa “jauh lebih baik” dan dokternya mengatakan bahwa presiden tidak perlu menjalani operasi, menyarankan dia untuk beristirahat dan meminum penghilang rasa sakit, kata Juru Bicara Kepresidenan Salvador Panelo.

Duterte menemui Wakil Perdana Menteri China Hu Chunhua pada Kamis (24/10) untuk membahas proyek infrastruktur, tambah Panelo.

Keterangan foto utama: Presiden Filipina Rodrigo Duterte tiba untuk menghadiri upacara penobatan Kaisar Jepang Naruhito di Tokyo, Jepang, 22 Oktober 2019. (Foto: Carl Court/Pool via Reuters)

Filipina Bantah Duterte Dilecehkan pada Penobatan Kaisar Naruhito