MiG-29
Eropa

Belum Akan Punah, Jet Tempur MiG-29 Tua Rusia Akan Terus Beroperasi

Mig-29 Rusia. (Foto: Defpost)
Berita Internasional > Belum Akan Punah, Jet Tempur MiG-29 Tua Rusia Akan Terus Beroperasi

Penjualan baru ke Aljazair membuktikan jet tempur tua Rusia MiG-29 masih bisa bertahan lama. Namun berapa banyak upgrade yang dapat dilakukan sebelum jet itu menjadi usang?

Mikoyan MiG-29 Fulcrum dikembangkan pada akhir Perang Dingin dan memasuki layanan Angkatan Udara Uni Soviet pada Juli 1982. Jet ini telah dilaporkan menjadi pesawat tempur paling umum kelima di dunia. Terus diperbarui, MiG-29 kemungkinan akan tetap beroperasi selama beberapa dekade mendatang.

Baca juga: Abaikan Peringatan Erdogan, Rusia Kirim 13 Jet MiG-29 ke Armenia

Beberapa jet terbaru mungkin akan segera terbang di atas gurun Afrika Utara. Sementara Angkatan Udara Aljazair telah memperoleh 26 dari versi asli pesawat tempur bermesin ganda pada 2014, mereka telah memesan empat belas MiG-29M/M2 setahun yang lalu.

Penjual senjata Rusia, Rosoboronexport, yang merupakan bagian dari perusahaan teknologi tinggi negara, Rostec, menandatangani dua kontrak dengan Aljazair untuk pengiriman satu skuadron pesawat tempur MiG-29M/MiG-29M2 dan satu skuadron pesawat Su-30MKA di Pertunjukan Udara Internasional MAKS 2019 di dekat Moskow tahun lalu.

Kim Jong-Un melihat jet MiG-29 pada Februari 2016, namun sejak saat itu, jet tersebut sudah jarang terlihat. (Foto: KCNA)

Beberapa MiG-29 pertama yang dimodernisasi dilaporkan telah dikirim ke negara Afrika Utara itu. Menurut laporan Tass, pesawat tempur yang dikirim dibongkar dan sekarang sedang dipersiapkan untuk penerbangan pertama mereka di pangkalan udara Oran. Pesawat-pesawat tempur tersebut juga akan menggantikan pesawat MiG-29S yang sudah tua, yang saat ini beroperasi dengan Skuadron Tempur ke-193 Angkatan Udara Aljazair.

Pesawat Generasi Keempat Plus

Pesawat MiG-29M/MiG29M2 yang menuju ke Aljazair dilaporkan sama dengan varian yang digunakan Angkatan Udara Mesir. Meskipun pesawat ini memiliki banyak fitur yang sama dengan pendahulunya, MiG-29M memulai pengembangannya di Biro Desain Mikoyan di Uni Soviet pada pertengahan 1980-an. Ini kemungkinan menunjukkan itu adalah keluarga pesawat baru yang bersatu alih-alih varian terbaru dari keluarga pesawat tempur MiG-29.

Baca juga: Jet Tempur YAK-38 Forger Rusia: Revolusioner tapi Lemah

MiG-29M adalah versi kursi tunggal dari pesawat modern itu, sedangkan MiG-29M2 adalah versi kursi gandanya. Varian ini memperkenalkan kerangka ringan baru untuk meningkatkan kemampuan manuver, sementara juga secara drastis meningkatkan jarak tempur hingga 2 ribu km, dari 1.500 km dari MiG-29 asli.

Jalur peningkatan MiG-29M dapat dilihat sepenuhnya terwujud dengan MiG-35 yang akan datang, pesawat tempur multi-peran yang sangat dimodernisasi yang memajukan formula MiG-29M dengan avionik generasi kelima dan array yang dipindai secara elektronik aktif Zhuk-AE (AESA).

Namun, seperti yang disebutkan sebelumnya, MiG-29M tidak akan menjadi usang dengan segera dirilisnya MiG-35, sama seperti model MiG-29 generasi pertama tidak dianggap usang setelah perilisan MiG-29M.

Namun, pertanyaan apakah Aljazair membuat pilihan yang tepat untuk membeli versi terbaru dari pesawat tua itu masih belum terjawab, terutama setelah laporan berita yang beredar bulan lalu bahwa MiG-29 yang diterbangkan oleh Kontraktor Rusia untuk Tentara Nasional Libia (LNA) ditembak jatuh oleh kekuatan saingan dalam Perang Saudara Libia yang sedang berlangsung.

 

Penerjemah: Nur Hidayati

Editor: Aziza Larasati

Keterangan foto utama: Mig-29 Rusia. (Foto: Defpost)

Belum Akan Punah, Jet Tempur MiG-29 Tua Rusia Akan Terus Beroperasi

BERLANGGANAN

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top