Jokowi Resmikan Jembatan Senilai Rp1,8 T di Papua
Berita Politik Indonesia Hari Ini

Jokowi Resmikan Jembatan Senilai Rp1,8 T di Papua

Jokowi Resmikan Jembatan Senilai Rp1,8 T di Papua
Berita Internasional > Jokowi Resmikan Jembatan Senilai Rp1,8 T di Papua

Dalam upaya untuk memadamkan kerusuhan di Papua dan Papua Barat, Presiden Jokowi pada Senin (28/10) meresmikan jembatan senilai Rp1,8 triliun di Papua. Dalam perjalanan tersebut, Wakil Menteri PUPR yang baru diangkat, John Wempi Wetipo, seorang politisi asli Papua, juga ikut menemani.

Oleh: Reuters/The Straits Times

Presiden Indonesia Joko Widodo telah meresmikan jembatan baru senilai Rp1,8 triliun di Papua pada Senin (28/10), di tengah janji baru untuk mengembangkan salah satu daerah termiskin di Indonesia tersebut, yang telah mengalami lonjakan kerusuhan atas dugaan diskriminasi ras.

Jokowi pada akhir pekan mengunjungi beberapa kota di provinsi Papua dan Papua Barat—yang secara kolektif dikenal sebagai Papua—dalam perjalanan pertamanya ke daerah paling timur Indonesia itu sejak ia dilantik untuk masa jabatan lima tahun kedua minggu lalu.

Baca Juga: Indonesia Ingin Percepat Kesepakatan Perdagangan dengan UE dan AS

Wakil Menteri PUPR yang baru diangkat, John Wempi Wetipo, seorang politisi asli Papua, juga bergabung dalam perjalanan Jokowi ke Papua, di mana konflik separatis tingkat rendah telah terjadi selama beberapa dekade.

Di Kaimana, Jokowi, istrinya, dan yang lainnya di partainya mengambil bagian dalam tarian tradisional Papua di bagian depan laut, di mana beberapa pejabat menari bersama.

Telah terjadi lonjakan kerusuhan selama beberapa bulan terakhir di Papua, termasuk beberapa pertumpahan darah terburuk dalam beberapa dekade, ketika 33 orang meninggal di kota Wamena pada bulan September, yang menambah momentum seruan kelompok separatis untuk referendum kemerdekaan baru.

Pada Senin (28/10), Jokowi memerintahkan agar rekonstruksi pasar utama di Wamena harus dipercepat setelah dibakar selama protes, menurut sebuah pernyataan oleh kantor kepresidenan.

“Jika semua orang di sini berkomitmen untuk tetap bersatu, bersama-sama kita dapat membangun tanah Papua, dan saya pikir kita dapat mencapai kemakmuran dan kesejahteraan dengan cepat,” katanya dalam pernyataan itu.

Jokowi mengadakan perundingan dengan para pemimpin setempat sebelum meresmikan jembatan Youtefa yang baru dibangun di ibu kota provinsi Jayapura, kata kantornya. Jembatan itu menelan biaya Rp1,8 triliun untuk dibangun, menurut portal berita CNN Indonesia.

Jokowi juga menjanjikan 139 km jalan dan bandara baru di dataran tinggi Arfak untuk membantu penduduk setempat mengangkut produk pertanian ke kota Manokwari, Papua, kata kantornya.

Presiden Indonesia Joko Widodo mengunjungi sebuah gedung pemerintah yang dibakar dalam aksi unjuk rasa, selama kunjungannya ke Wamena pada 28 Oktober 2019. (Foto: AFP/Istana Kepresidenan)

Baca Juga: Prabowo Jadi Menhan, Bagaimana Masa Depan Hak Asasi Manusia di Indonesia?

Pembunuhan terhadap 16 pekerja bangunan yang membangun jalan raya Trans Papua—proyek utama Jokowi di wilayah itu—oleh pemberontak separatis tahun lalu, telah memusatkan perhatian baru pada siapa yang akan mendapat manfaat dari infrastruktur baru di wilayah tersebut.

Dalam kerusuhan terakhir di daerah itu, pasukan keamanan Indonesia mengatakan bahwa tiga pengemudi ojek ditembak mati pada Jumat (25/10) oleh separatis di Hitadipa, sekitar 340 km dari Jayapura. Sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM), kelompok separatis, mengaku bertanggung jawab, tetapi mengatakan bahwa para korban adalah personel militer Indonesia.

Papua yang kaya sumber daya—yang berbagi pulau Papua dengan negara Papua Nugini—memiliki populasi Melanesia yang berbeda dan merupakan wilayah jajahan Belanda yang dimasukkan ke Indonesia setelah referendum kontroversial yang didukung PBB pada tahun 1969.

Keterangan foto utama: Presiden Indonesia Joko Widodo menari bersama para penari Papua selama kunjungannya ke Wamena pada 28 Oktober 2019. (Foto: AFP/Istana Kepresidenan)

Jokowi Resmikan Jembatan Senilai Rp1,8 T di Papua

BERLANGGANAN

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top