Kecam Kemenangan Parasite di Oscar, Trump Rasis?
Amerika

Kecam Kemenangan Parasite di Oscar, Trump Rasis?

Berita Internasional > Kecam Kemenangan Parasite di Oscar, Trump Rasis?

Kemenangan film Korea Selatan bertajuk Parasite karya sutradara Bong Joon-ho sebagai Film Terbaik di penghargaan Oscar 2020 banyak dipuji insan perfilman dunia karena menjadi pengakuan terhadap film berkualitas mancanegara, tidak hanya dari Amerika Serikat. Meski demikian, Presiden AS Donald Trump baru-baru ini mengecam kemenangan tersebut selama kampanye.

Nostalgia telah menjadi tema umum pidato Donald Trump sejak kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat 2016. Trump sendiri menegakan ingin membuat Amerika kembali hebat. Pada Kamis (20/2) malam di kampanye di Colorado Springs, negara bagian Colorado, Trump mengarahkan sentimen itu pada industri film. Ia mengecam kemenangan film Korea Selatan Parasite atas penghargaan Film Terbaik di ajang perfilman bergengsi Oscar 2020.

“Kita sudah punya cukup banyak masalah dengan Korea Selatan dalam perdagangan. Mereka justru memberikan penghargaan film terbaik tahun ini kepada film Korsel,” kecam Trump.

“Seharusnya kita anugerahkan itu kepada Gone with the Wind. Bisakah kita menangkan Gone with the Wind lagi atau Sunset Boulevard? Begitu banyak film hebat. ‘Pemenangnya dari Korea Selatan.’ Apa-apaan, saya kira itu film asing terbaik. Nyatanya tidak! Apakah hal seperti ini pernah terjadi sebelumnya?”

Baca Juga: [INFOGRAFIK] 5 Kebiasaan Aneh Donald Trump

Pujian Trump terhadap Gone with the Wind menimbulkan banyak keheranan. Film sejarah yang rilis pada 1939 itu merupakan salah satu film laris paling awal dalam sejarah sinema modern Amerika. Faktanya, ketika disesuaikan dengan inflasi, film itu masih dianggap sebagai film terlaris sepanjang masa. Meski masih dianggap sebagai tonggak sejarah penting Hollywood dan dicintai oleh banyak penikmat film, menurut Richard Corliss dari TIME, Gone with the Wind membingkai Negara Amerika Konfederasi selama sejarah Perang Sipil dengan ramah, sehingga film itu menjadi contoh utama rasisme yang mengakar dalam di Hollywood dan kalangan penontonnya.

Menurut laporan TIME, film Gone with the Wind juga membuat Hattie McDaniel yang memerankan pembantu budak perempuan Scarlett O’Hara sebagai orang Afrika-Amerika pertama yang memenangkan penghargaan Aktris Pendukung Terbaik dalam ajang Oscar. Meski demikian, penghargaan tersebut diterimanya di lokasi upacara terpisah.

Selain latar belakang rasisme Gone with the Wind, kecaman terhadap kemenangan Parasite juga menyoroti latar belakang yang penting dalam menjawab pertanyaan spesifik Trump: Apakah film yang memenuhi syarat untuk Film Internasional Terbaik, kategori yang juga didominasi Parasite, pernah memenangkan Film Terbaik di Oscar?

Parasite sebenarnya merupakan film berbahasa asing pertama yang memenangkan Best Picture. Namun, Hamlet yang dibintangi Laurence Olivier adalah film non-Amerika pertama yang memenangkan kategori Film Terbaik pada 1949, sebelum kategori Film Internasional diperkenalkan. Kemenangan Hamlet terjadi di tengah dorongan spesifik dan terpadu untuk memiliki lebih banyak film internasional yang diwakili di Academy Awards. Namun, upaya ajang penghargaan Oscar untuk menjadi lebih inklusif dalam beberapa hal akhirnya membuahkan hasil yang justru sebaliknya.

Film-film internasional seringkali tidak sampai ke Amerika Serikat sama sekali selama Perang Dunia II karena distribusinya yang terbatas. Namun, tahun-tahun pasca-perang mengalami gelombang besar masuknya film asing, menurut Monica Roxanne Sandler dari University of California Los Angeles yang menulis artikel tentang upacara Academy Award pasca-perang.

TIME melaporkan, ajang Oscar 1947 yang menominasikan film yang dirilis pada 1946 menghadirkan nominasi terbanyak untuk film internasional hingga saat ini. Di antara nominasi yang berhubungan dengan penulisan naskah adalah Children of Paradise karya Marcel Carné yang dibuat di era Prancis saat masih diduduki Nazi, dan film Roma, Open City karya Federico Fellini yang berlatar ibu kota Italia yang diduduki Nazi. Academy Awards memberikan penghargaan “special” atau “kehormatan” untuk film berbahasa asing antara 1947 dan 1956.

Trump menyebut film Gone with the Wind lebih layak menjadi pemenang Oscar 2020

Trump menyebut film Gone with the Wind lebih layak menjadi pemenang Oscar 2020. (Foto: ET Canada)

Baca Juga: Rusia Diduga Kembali Intervensi Pilpres AS agar Trump Terpilih Lagi

Peningkatan film-film internasional di antara para nominasi Oscar adalah upaya untuk “menyajikan kembali persatuan global,” tutur Sandler, serta bagian dari upaya yang lebih besar di luar Hollywood untuk “menciptakan ikatan kesetiaan yang nyata dalam periode pasca-perang.” Hollywood telah mengembangkan hubungan secara global dengan Academy War Film Collection, bekerja sama dengan berbagai kedutaan asing untuk mendapatkan rekaman dari zona konflik.

Academy Awards bukan satu-satunya organisasi film yang melakukan pendekatan ini. Pada 1950, BAFTA dari Inggris memberikan penghargaan United Nations Award pertama untuk “film terbaik yang mewujudkan satu atau lebih prinsip-prinsip Piagam PBB.” Beragam festival film global mulai merangkul lebih banyak film dari seluruh dunia sebagai cara untuk menyatukan film dan komunitas global.

Meski demikian, kemenangan Hamlet menunjukkan banyak orang di Hollywood masih menganggap Oscar sebagai penghargaan untuk film buatan Amerika Serikat. Pada saat itu, perusahaan-perusahaan produksi membiayai Academy Awards, sehingga mereka sangat marah ketika film Inggris itu memenangkan kategori Film Terbaik daripada salah satu film mereka sendiri, ujar Sandler. Film-film dari luar Amerika telah menghadapi pertempuran berat di perhelatan Oscar.

Jadi, pada 1957, untuk membantu memastikan film-film seperti itu akan selalu terwakili di malam penghargaan terbesar Hollywood, Film Berbahasa Asing menjadi kategori resmi dan bukan sekadar penghargaan kehormatan atau khusus.

Namun, dengan adanya kategori baru tersebut, pihak-pihak yang merasa Oscar harus memprioritaskan film-film lokal Hollywood mulai menjadi-jadi. Meskipun awalnya bertujuan untuk memastikan sinema internasional memiliki lebih banyak perwakilan, hasilnya justru film-film asing semacam itu seringkali terdegradasi ke satu kategori semata, yakni Film Berbahasa Asing.

“Untuk alasan yang sama, Parasite meraih kemenangan yang mengejutkan. Ketika ada film berbahasa asing yang benar-benar fantastis, ada sudut pandang bahwa sekadar memenangkan kategori Film Berbahasa Asing Terbaik sudah cukup,” ucap Sandler.

“Jadi, upaya untuk memastikan adanya kehadiran film global di upacara Oscar sepanjang waktu dengan kategori Film Berbahasa Asing Terbaik secara tidak sengaja membatasi potensi film internasional dalam penghargaan Academy Awards, sampai Parasite akhirnya menang beberapa minggu yang lalu.”

Televisi kini tidak lagi menjadi aliran pendanaan yang paling dapat diandalkan, kata Sandler, sehingga upacara penghargaan perfilman Amerika Serikat seperti Oscar kembali mencari inspirasi dari luar negeri.

“Banyak insentif adalah cara memposisikan diri mereka sendiri dan tetap relevan dalam periode ketika beberapa orang berdebat, ‘Untuk apa kita membutuhkan penghargaan?’” tutur Sandler dari University of California Los Angeles.

“Academy Awards mulai kehilangan relevansi. Mereka tidak dapat mendanai diri mereka sendiri dengan cara yang sama seperti sebelumnya karena peringkat mereka sedang turun, itulah sebabnya Anda melihat iklan untuk jam tangan baru. Namun, ada juga dorongan untuk mengubah siapa yang menjadi kelompok pemilih dan untuk menciptakan institusi yang lebih internasional untuk mendefinisikan kembali diri mereka sendiri dalam skala global, sama seperti bagaimana mereka berusaha untuk mendefinisikan kembali diri mereka sendiri selama era pasca-perang.”

 

Penerjemah: Fadhila Eka Ratnasari

Editor: Purnama Ayu Rizky

Keterangan foto utama: Trump mengejek kemenangan film Parasite di Oscar 2020. (Foto: Metro)

Kecam Kemenangan Parasite di Oscar, Trump Rasis?

BERLANGGANAN

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top