Mantan Kepala Mata-Mata Jerman Peringatkan Soal Keamanan Huawei

Sumber

Posted on November 5, 2020 at 11:22 am

Ada perpecahan suara di Jerman. Operator Jerman ingin tetap menggunakan Huawei untuk 5G. Sementara itu, mantan kepala mata-mata Jerman menyuarakan peringatan soal keamanan Huawei.

CEO operator seluler terbesar Jerman, Vodafone, memperingatkan minggu lalu untuk tidak mengecualikan raksasa teknologi China Huawei dari peluncuran 5G di Jerman. Dia mengatakan itu akan menyebabkan penundaan bertahun-tahun dan biaya tambahan.

Tiga operator seluler besar Jerman semuanya sangat bergantung pada Huawei untuk jaringan mereka.

Namun, badan intelijen luar negeri Jerman, atau BND, menyuarakan kekhawatiran atas potensi ancaman mata-mata dari Huawei pada 2011.

Mantan kepala badan tersebut, Gerhard Schindler, juga melihat potensi sabotase, NTD melaporkan.

Semakin banyak negara di Eropa yang memutuskan untuk mengikuti jejak Amerika Serikat untuk melarang Huawei dari jaringan 5G mereka. Baru-baru ini, Swedia melakukannya bulan lalu.

Duta Besar China untuk Jerman tahun lalu memperingatkan “konsekuensi” jika Jerman mengecualikan Huawei.

Pemerintah Jerman telah menolak seruan untuk melarang Huawei secara langsung. Tetapi undang-undang baru mungkin secara tidak langsung mengarah pada pengecualiannya, catat NTD.

Seorang wanita yang mengenakan masker berbicara di smartphone-nya di luar pusat perbelanjaan, melewati toko Huawei (belakang) di Beijing pada 1 April 2020. (Foto: Nicolas Asfouri/AFP via Getty Images)

Ancaman Keamanan Huawei Cuma Bohong?

Huawei telah lolos semua evaluasi keamanan dan standar 5G internasional, sehingga menurut beberapa pihak, klaim Amerika Serikat atas risiko kebocoran pintu belakang hanyalah kebohongan belaka.

Pada Mei 2020, Huawei dianugerahi sertifikat Evaluation Assurance Level (EAL) 4+ Common Criteria (CC) pertama di dunia untuk produk 5G.

Michael MacDonald berpendapat di Asia Times, sertifikasi tersebut menunjukkan bahwa keamanan produk pemancar 5G Huawei mencapai level terdepan di dunia dan dapat memberikan jaminan keamanan terpercaya untuk akses nirkabel 5G. Common Criteria, yang berlaku sejak 1999, adalah evaluasi sertifikasi keamanan yang diakui secara internasional.

Kriteria tersebut berasal dari dan menyatukan tiga standar teratas, yaitu ITSEC Eropa, CTCPEC Kanada, dan TCSEC Amerika. Itu dikembangkan oleh pemerintah Kanada, Prancis, Jerman, Belanda, Inggris, dan AS. Negara-negara Barat dan AS sekarang mendesak untuk melarang penggunaan Huawei dari peluncuran 5G mereka karena dugaan kekhawatiran keamanan.

Pada Juli 2020, Huawei juga menjadi yang pertama lulus uji keamanan siber 5G oleh Promotion Group IMT-2020 (5G) China. Spesifikasi pengujian ini didasarkan pada 3GPP untuk jaminan keamanan 5G.

3GPP adalah istilah umum untuk sejumlah organisasi standar global, dengan kantor pusatnya di European Telecommunications Standards Institute di Prancis.

Penerjemah dan editor: Aziza Larasati

Keterangan foto utama: Logo perusahaan Huawei terlihat di pusat perbelanjaan di Shanghai, China, 3 Juni 2019. (Foto: Reuters/Aly Song)

Mantan Kepala Mata-Mata Jerman Peringatkan Soal Keamanan Huawei