Menhan Prabowo Subianto Tak Lagi Dilarang Masuk ke AS
Berita Politik Indonesia Hari Ini

Menhan Prabowo Subianto Tak Lagi Dilarang Masuk ke AS

Menteri Pertahanan Indonesia yang baru, Prabowo Subianto. (Foto: Reuters)
Berita Internasional > Menhan Prabowo Subianto Tak Lagi Dilarang Masuk ke AS

Menteri Pertahanan yang baru Prabowo Subianto dikabarkan sudah tak lagi dilarang masuk ke AS. Pada tahun 2000, Departemen Luar Negeri AS menolak visa bagi Prabowo untuk menghadiri kelulusan putranya di Boston. Pada 2012, Prabowo mengatakan kepada Reuters bahwa ia masih ditolak visa AS karena tuduhan bahwa Prabowo telah memicu kerusuhan yang menewaskan ratusan orang sebelum jatuhnya Soeharto. Mantan jenderal itu telah membantah semua tuduhan.

Oleh: The Straits Times

Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto—yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan yang baru—tidak lagi dilarang memasuki Amerika Serikat (AS), di mana AS sebelumnya telah menolak masuk mantan jenderal militer itu, kata seorang pejabat Gerindra.

Wakil Ketua Partai Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa sejak Prabowo dilantik untuk memimpin Kementerian Pertahanan, Prabowo telah bertemu dengan perwakilan dari beberapa negara asing, termasuk AS.

Baca Juga: Monarki Terakhir Indonesia: Kontroversi Sultan Perempuan Yogyakarta

“Selama pertemuan, mereka juga memperpanjang undangan untuk (Prabowo) untuk mengunjungi (negara mereka),” kata Dasco, pada Selasa (29/10).

Namun, Dasco mengatakan masih belum jelas kapan Prabowo bisa menerima undangan itu, karena Ketua Gerindra tersebut masih sibuk beradaptasi dengan pekerjaan barunya dan mempersiapkan program-program Kementerian Pertahanan ke depannya.

“Dengan demikian rencana untuk mengunjungi negara-negara asing, termasuk AS, belum dijadwalkan,” tambahnya.

Dalam foto bulan Februari 1998, Prabowo Subianto terlihat bersama mantan istrinya, Titiek, putri mantan diktator Orde Baru Suharto. (Foto: Reuters)

Baca Juga: Prabowo Jadi Menteri Pertahanan Indonesia, Haruskah China Khawatir?

Selama berada di militer, Prabowo dituduh terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia, termasuk penghilangan paksa 13 aktivis pro-demokrasi antara tahun 1997 hingga 1998, tepat sebelum mantan mertuanya dan Presiden Soeharto saat itu mengundurkan diri dari kekuasaan.

Pada tahun 2000, Departemen Luar Negeri AS menolak visa bagi Prabowo untuk menghadiri kelulusan putranya di Boston, tanpa penjelasan apa pun, menurut laporan majalah berita Tempo pada tahun 2014.

Menurut Kedutaan Besar AS di Jakarta, catatan visa dirahasiakan berdasarkan hukum AS dan, oleh karena itu, tidak dapat mengungkapkan rincian kasus-kasus visa individual.

Pada 2012, Prabowo mengatakan kepada Reuters bahwa ia masih ditolak visa AS karena tuduhan bahwa Prabowo telah memicu kerusuhan yang menewaskan ratusan orang sebelum jatuhnya Soeharto. Mantan jenderal itu telah membantah semua tuduhan.

Keterangan foto utama: Menteri Pertahanan Indonesia yang baru, Prabowo Subianto. (Foto: Reuters)

Menhan Prabowo Subianto Tak Lagi Dilarang Masuk ke AS

BERLANGGANAN

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top