Ngebut! Jet Tempur Generasi Keenam AS Bertahun-Tahun Lebih Cepat dari Jadwal

Sumber

Posted on January 30, 2021 at 2:12 pm

Advertisements

Sangat sedikit atau bahkan hampir tidak ada yang diketahui tentang jet tempur generasi keenam AS yang misterius namun cukup menjanjikan, yang telah lepas landas ke udara bertahun-tahun lebih cepat dari jadwal. Namun ada sedikit anggapan bahwa itu mungkin lebih cepat, lebih siluman, lebih bermanuver, dan lebih mematikan daripada apa pun yang pernah dilihat dunia.

Bagaimana prototipe pesawat tempur generasi keenam bisa terbang bertahun-tahun (atau bahkan satu dekade penuh) lebih awal dari yang diperkirakan?

Kemungkinan ada banyak alasan untuk ini, yang utama adalah kemunculan dan keberhasilan rekayasa digital, proses simulasi komputer di mana kinerja senjata, spesifikasi desain, serta ketepatan sensor dan variabel lain yang sangat penting untuk peperangan modern dapat diuji, dianalisis, disempurnakan, dan dievaluasi secara akurat, catat The National Interest.

Atribut yang kurang ditekankan (atau tentu saja kurang terlihat) dari platform baru yang cenderung membawa margin perbedaan yang menentukan untuk pertempuran udara adalah sensor, teknologi frekuensi radio (RF), analisis data yang mendukung kecerdasan buatan (AI), kecepatan pemrosesan digital, dan berbagai jenis elektronik.

Ilustrasi pesawat tempur generasi keenam. (Foto: EmiliaUngur/Shutterstock)

Informasi itu sendiri (yang dianggap sebagai senjata perangnya sendiri) sedang diproses, dianalisis, dan didistribusikan jauh lebih cepat dan lebih berbeda dari sebelumnya dalam sejarah pertempuran. Oleh karena itu, kemungkinan besar elemen keunggulan teknologi yang diharapkan menjadi ciri generasi baru teknologi tempur siluman akan ditemukan di bidang yang terkait dengan RF, penargetan presisi dan dinamika jangkauan, pemrosesan digital yang diberdayakan AI, sistem sensor, dan persimpangan atau konektivitas di antara mereka.

Pentagon, akademisi, raksasa industri pertahanan seperti unit Konsep dan Teknologi Lanjutan Raytheon Intelligence & Space, dan Badan Proyek Penelitian Lanjutan Pertahanan (DARPA) semuanya sangat tenggelam dalam mengeksplorasi dimensi baru rekayasa digital, banyak di antaranya adalah aplikasi terkait RF yang sedang dieksplorasi untuk jet tempur generasi keenam, lanjut The National Interest.

Beberapa elemen dasar dari teknologi ini berkaitan dengan apa yang disebut elektronik mode campuran, sebuah proses di mana RF diintegrasikan ke dalam sirkuit digital ke dalam satu chip untuk diproses, menurut penjelasan esai DARPA.

Teknologi masa depan ini (yang sedang dikerjakan oleh DARPA, Pentagon, dan beberapa mitra industri besar seperti Raytheon), bersinggungan dengan upaya berkelanjutan untuk memajukan paradigma baru untuk rekayasa digital, yang tidak hanya mereplikasi kinerja teknis melalui simulasi komputer, tetapi juga menjelajahi batas-batas avionik dan elektronik dari RF.

Tay Fitzgerald, Penjabat Wakil Presiden ACT, Raytheon Intelligence & Space, mengatakan kepada The National Interest bahwa para ilmuwan dan insinyur Raytheon sedang mengeksplorasi metode rekayasa digital mutakhir, untuk memasukkan generasi baru teknologi RF ke dalam pesawat tempur generasi keenam, sesuatu yang membutuhkan algoritme baru yang dimaksudkan untuk mendorong batas-batas kemungkinan.

“Kami sedang mengembangkan kerangka kerja dan proses, serta menerapkannya di seluruh perusahaan untuk mempercepat pengembangan di seluruh lini,” tegas Fitzgerald.

Penerjemah dan editor: Aziza Larasati

Keterangan foto utama: Konsep Boeing untuk pesawat tempur generasi keenam. (Foto: Popular Science/Boeing)

Ngebut! Jet Tempur Generasi Keenam AS Bertahun-Tahun Lebih Cepat dari Jadwal