Global

Punggungi Israel, Ini Janji Surga Biden Bantu Palestina

Berita Internasional > Punggungi Israel, Ini Janji Surga Biden Bantu Palestina
Advertisements

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bersumpah untuk membangun kembali Gaza. Akankah ia menepati janjinya kali ini?

Saat Palestina dan Israel mengalami kerusakan parah akibat 11 hari perang tiada henti, Presiden AS Joe Biden telah menyerukan solusi dua negara. Ia mengatakan “itu adalah satu-satunya jawaban” untuk perdamaian di kawasan Timur Tengah.

Gencatan senjata antara kelompok-kelompok militan Israel dan Palestina tampaknya berlangsung saat bantuan kemanusiaan masuk ke Jalur Gaza pada Sabtu kemarin.

Presiden AS Joe Biden telah berjanji untuk membantu mengatur upaya untuk membangun kembali Gaza, catat DW.

Berbicara dari Gedung Putih sehari sebelumnya, Biden menjanjikan paket bantuan “besar” untuk Otoritas Palestina, kelompok yang didukung Barat yang mengelola sebagian dari Tepi Barat yang diduduki Israel, untuk memastikan kelompok militan Islam Hamas tidak dapat mengisi kembali gudang senjata militer.

Bangunan di Jalur Gaza dihantam oleh serangkaian serangan udara dan rudal Israel, diluncurkan sebagai tanggapan atas roket yang ditembakkan Hamas selama 11 hari pertempuran mematikan.

Biden berbicara saat gencatan senjata yang ditengahi Mesir antara militan Hamas dan Israel sehari sebelumnya.

Sementara itu, di tengah gencatan senjata, puluhan ribu penduduk Jalur Gaza keluar pada Jumat untuk pertama kalinya dalam beberapa hari. Mereka memeriksa tetangga, mengecek bangunan yang rusak, mengunjungi laut, dan mengubur korban tewas.

Secara total, serangan udara Israel menewaskan 248 orang, termasuk 66 anak-anak, sejak 10 Mei, dan melukai 1.948 lainnya, kata kementerian kesehatan yang dikendalikan Hamas. Pejuang juga termasuk di antara mereka yang terbunuh.

Di Israel, 12 orang tewas, termasuk satu anak.

Tim penyelamat di Gaza berujar, mereka bekerja dengan sumber daya yang sedikit untuk membantu korban yang selamat di bawah reruntuhan.

Kedua belah pihak ingin hidup kembali normal pada Jumat. Namun, bentrokan pecah di Kota Yerusalem.

Polisi Israel menindak pengunjuk rasa yang melempar batu di kompleks Masjid Al-Aqsa. Bentrokan di situs suci dua minggu sebelumnya sebagian bertanggung jawab atas eskalasi baru-baru ini.

Ada konflik lebih lanjut di beberapa bagian lain dari Yerusalem timur yang diduduki Israel, dan di titik persimpangan antara Yerusalem dan Tepi Barat, kata polisi Israel.

Di tengah kerusuhan, Biden pada Jumat mengatakan kepada Israel untuk menghentikan “pertempuran antarkelompok” di kota itu.

Skenario selanjutnya

Biden menggunakan gencatan senjata sebagai kesempatan untuk menyerukan “solusi dua negara,” dengan mengungkapkan, “Ini adalah satu-satunya jawaban.”

Namun, dia menekankan, “tidak ada perubahan dalam komitmen saya terhadap keamanan Israel.” Dia menambahkan, sampai wilayah itu “dengan tegas” mengakui keberadaan Israel, itu berarti “tidak akan ada perdamaian.”

Solusi dua negara - dengan negara Palestina yang berdaulat bersama Israel - telah menjadi landasan diplomasi internasional selama beberapa dekade yang bertujuan untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina.

Namun, kebijakan AS di bawah mantan Presiden Donald Trump dikritik karena secara terang-terangan pro-Israel dan mengabaikan Palestina.

Biden menambahkan, dia “berdoa” agar gencatan senjata akan dilaksanakan betul-betul.

 

Penerjemah: Anastacia Patricia

Editor: Purnama Ayu Rizky

Keterangan foto utama: Presiden AS Joe Biden berjanji akan membangun kembali Gaza. (Foto: Nikkei Asia)

Punggungi Israel, Ini Janji Surga Biden Bantu Palestina

BERLANGGANAN

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top