Sadis! Dua Prajurit TNI Tewas Dikeroyok di Papua

Sumber

Posted on May 21, 2021 at 10:30 am

Advertisements

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengaku bertanggung jawab atas kematian dua tentara Indonesia di Kabupaten Yahukimo pada Selasa (18/5).

Ini adalah yang terbaru dari serangkaian kematian, seiring para pejuang gerilya saling bertukar serangan dengan pasukan militer Indonesia yang baru-baru ini melakukan tindakan keras terhadap para pemberontak.

Tindakan keras itu diperintahkan oleh pemerintah Indonesia, menyusul pembunuhan seorang kepala intelijen senior oleh TPNPB pada akhir April, lapor RNZ.

Pemerintah mengatakan, pejuang Papua (yang sekarang disebut sebagai kelompok teroris) membunuh dua tentara Indonesia di distrik Dekai Yahukimo dua hari lalu.

Menurut TPNPB, seorang tentara Indonesia ketiga terluka dalam serangan itu, setelah itu kelompok Papua itu mencuri senjata tentara tersebut.

KKB Papua. (Foto: Facebook TPNPB)

Seorang juru bicara militer Indonesia mengatakan kepada RNZ Pacific bahwa serangan itu terjadi di Bandara Goliat Dekai Yahukimo, dan bahwa dua tentara yang tewas itu adalah bagian dari Batalyon Infanteri Satgas Pamrahwan R 432.

Dia mengatakan, polisi nasional Indonesia masih mengejar kelompok kriminal di balik pembunuhan itu.

Kematian tersebut menyusul konfirmasi bahwa militer Indonesia telah membunuh beberapa anggota TPNPB di Kabupaten Puncak Jaya, dalam seminggu terakhir.

Operasi militer Indonesia di wilayah dataran tinggi tengah Papua semakin intensif pada akhir 2018, setelah TPNPB membantai setidaknya tujuh belas pekerja konstruksi jalan di Nduga.

Seiring konflik meningkat dalam beberapa bulan terakhir, gereja dan pekerja kemanusiaan telah memperingatkan tentang pengungsian ribuan penduduk desa yang terjebak dalam konflik, dinukil dari RNZ.

Penerjemah dan editor: Aziza Larasati

Keterangan foto utama: Prajurit TNI berdoa sebelum menaiki helikopter dengan tujuan di Wamena, Papua, Rabu (5/12/2018). (Foto: ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra)

Sadis! Dua Prajurit TNI Tewas Dikeroyok di Papua