Dari keengganan Jokowi untuk mencabut revisi UU KPK, rencana RKUHP, hingga yang terbaru, tawaran Jokowi terhadap Prabowo Subianto untuk bergabung dengan kabinet menjadi menteri pertahanan, telah semakin menguji kesabaran para pendukungnya. Mereka kecewa, karena jika pada akhirnya Prabowo bergabung dengan Jokowi, tak perlu ada pemilu yang memecah belah, bahkan hingga merenggut korban jiwa. Bagi mereka, publik hanyalah pion bagi elit.
Oleh: Amanda Hodge (The Australian)
Para pendukung Joko Widodo yang paling setia telah dilanda kecemasan dalam beberapa pekan terakhir, mencoba merasionalisasi serangkaian keputusan tidak populer oleh Presiden Indonesia Joko Widodo.
Penolakannya untuk mencabut revisi UU KPK dan tindakan keras selanjutnya terhadap protes mahasiswa yang menyebabkan korban jiwa, misalnya.
Baca Juga: Hidup Sebagai Ateis di Indonesia
Upayanya untuk menciptakan kabinet koalisi besar yang berpotensi menarik hampir semua partai politik di parlemen, adalah satu-satunya cara untuk mencapai reformasi yang penting bagi kemakmuran Indonesia di masa depan, bahkan jika hal itu mengorbankan prinsip demokrasi inti dari akuntabilitas pemerintah.
Tetapi undangan Jokowi pada Senin (21/10) kepada musuh bebuyutannya Prabowo Subianto untuk mengambil “peran pertahanan” dalam kabinet barunya—mungkin menteri pertahanan—telah menuntut kesabaran dan penerimaan tinggi dari para pendukungnya.
Prabowo dua kali kalah dari Jokowi, dalam Pemilihan Presiden 2014 dan 2019. Keduanya sangat memecah-belah, di mana kampanye kotor sering mengabaikan Bhinneka Tunggal Ika, dan terdapat pengelompokan Islamis vs nasionalis.
Prabowo menimbulkan kehebohan di dua pemilu tersebut, dengan menolak menerima kekalahannya dan mendorong para pendukung untuk melakukan protes di jalanan. Terakhir kali mereka melakukannya, pada bulan Mei, delapan orang meninggal.
“Saya memilih Jokowi dan saya mendapatkan Prabowo sebagai bonus,” salah satu pendukung mencuit dengan jengkel pada Selasa (22/10). “Jika kita tahu ini akan terjadi, mengapa kita melakukan pemilu yang begitu memecah belah kita? Publik hanyalah pion bagi para elit.”
Kandidat presiden Prabowo Subianto, seorang pensiunan jenderal, menghadiri upacara peringatan hari jadi Kopassus ke-67 di Jakarta minggu lalu. (Foto: Reuters)
Baca Juga: Area Kebakaran Hutan di Indonesia Tahun 2019 Melebihi Tahun 2018
Juru bicara Human Rights Watch Indonesia Andreas Harsono bahkan lebih pedas, mengatakan bahwa keputusan itu menunjukkan bahwa “Indonesia tidak memiliki kompas moral”.
Tidak sulit untuk melihat mengapa Prabowo dapat menerima undangan tersebut, mengingat potensi dividen untuk partai Gerindra dan ambisi pribadinya, meskipun banyak yang mempertanyakan apakah mantan menantu Soeharto yang temperamental itu benar-benar siap untuk melayani di bawah Jokowi.
Sebagai menteri pertahanan, dia tidak hanya akan mengendalikan anggaran kementerian terbesar (Rp127,4 triliun pada tahun 2020) tetapi mencapai status umum bintang empat yang ditolak untuknya setelah pemecatan militernya pada tahun 1998 atas tuduhan penculikan dan penyiksaan terhadap aktivis mahasiswa, yang diduga dilakukan oleh pasukannya di hari-hari terakhir rezim Suharto.
Sebagai seseorang yang kalah dalam pemilu tiga kali (ia maju sebagai calon wakil presiden Megawati Sukarnoputri pada tahun 2004), penunjukannya sebagai menteri juga menghidupkan kembali semangat politik pria berusia 68 tahun itu menjelang Pilpres 2024.
Sudah ada spekulasi bahwa kedua pemimpin partai itu—Megawati mengepalai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang mendukung Jokowi—dapat mencapai kesepakatan baginya untuk maju dalam kepresidenan bersama putri Megawati Puan, yang baru-baru ini ditunjuk sebagai Ketua DPR.
Bagi Jokowi, membawa Gerindra ke dalam Kabinet dapat membantu memisahkan Prabowo dari kelompok-kelompok Islam yang terbukti mahir ia mobilisasi pada pemilu terakhir, sementara juga melemahkan kekuatan PDI-P di dalam kabinet. Namun dalam melakukan itu, Jokowi mengabaikan pelajaran dari pendahulunya, Susilo Bambang Yudhoyono.
Setelah memenangkan masa jabatan kedua, SBY juga menyusun kabinet koalisi besar hanya untuk mendapati dirinya dihina oleh para menteri dengan dorongan yang jauh lebih sedikit untuk melayani presiden ‘bebek lumpuh’ itu, daripada kepentingan partai-partai politik mereka sendiri.
Keterangan foto utama: Prabowo Subianto dan Joko Widodo menikmati santap siang bersama di gerai makanan di mal FXSudirman. (Foto: Twitter/Kantor Staf Presiden)
Tunjuk Prabowo Jadi Menhan, Jokowi Uji Kesabaran Para Pendukungnya
Berita Tentang Indonesia Australia , Jokowi , Kabinet Baru Jokowi , Kabinet Kerja Jilid 2 , Menteri Pertahanan , Periode Kedua Jokowi , Prabowo Subianto ["https:\/\/www.matamatapolitik.com\/indonesia-berencana-luncurkan-program-bantuan-pasifik-indo-aid-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/lawan-jadi-rekan-mantan-capres-prabowo-dirangkul-ke-kabinet-baru-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/apa-yang-akan-jokowi-singkirkan-demi-capai-agendanya-opini\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/revisi-uu-kpk-meratapi-warisan-demokrasi-habibie-yang-dirusak-jokowi-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/penusukan-wiranto-dan-pengaruh-isis-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/melihat-industri-jajak-pendapat-indonesia-pasca-pilpres-2019-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/22-tersangka-teroris-di-seluruh-indonesia-berhasil-diamankan-news\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/periode-kedua-jokowi-mengejar-kekuasaan-mayoritas-bukan-demokrasi-opini\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/menkopolhukam-wiranto-ditusuk-terduga-simpatisan-isis-news\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/diskriminatif-dan-mengekang-gelombang-perda-syariah-di-indonesia-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/pemerintah-blokir-akses-diplomat-asing-untuk-kunjungi-papua-news\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/ricuh-papua-haruskah-australia-terus-bungkam-dan-menutup-mata-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/pentingnya-ruu-penghapusan-kekerasan-seksual-bagi-warga-difabel-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/indonesia-perlu-laksanakan-reformasi-struktural-opini\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/papua-isu-rentan-di-hubungan-indonesia-australia-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/puan-jadi-ketua-dpr-politik-dinasti-kian-kuat-mencengkeram-indonesia-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/kekerasan-berisiko-memburuk-2-sisi-papua-dan-salah-langkah-pemerintah-opini\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/australia-mendesak-meningkatkan-upaya-menghentikan-kekerasan-papua-news\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/di-bawah-tekanan-rakyat-jokowi-tunda-rkuhp-pertimbangkan-perppu-kpk-news\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/indonesia-berteriak-apakah-jokowi-mendengar-opini\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/bangun-kekuatan-maritim-indonesia-bisa-belajar-dari-china-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/akankah-papua-barat-jadi-timor-leste-baru-bagi-australia-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/pariwisata-di-bali-terancam-rkuhp-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/penolakan-gerakan-populis-atas-ruu-penghapusan-kekerasan-seksual-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/pengacara-ham-pro-papua-veronica-koman-sembunyi-di-australia-news\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/aktivis-lingkungan-hidup-dan-ham-desak-pemerintah-mitigasi-kebakaran-hutan-news\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/warisan-habibie-bagi-reformasi-di-indonesia-historical\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/rip-kpk-indonesia-mau-lemahkan-upaya-anti-korupsi-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/pengakuan-veronica-koman-terkait-pelanggaran-ham-di-papua-barat-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/tangis-perpisahan-xanana-gusmao-dengan-habibie-sosok-yang-beri-timor-timur-kebebasan-news\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/infografik-ini-dia-daftar-anggota-kabinet-indonesia-maju\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/pandangan-luhut-panjaitan-mengenai-tantangan-di-periode-kedua-jokowi-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/prabowo-ditunjuk-gabung-kabinet-baru-jokowi-para-pendukung-kecewa-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/lawan-jadi-rekan-mantan-capres-prabowo-dirangkul-ke-kabinet-baru-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/koalisi-mendominasi-ketimpangan-demokrasi-hanya-di-atas-kertas-opini\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/koalisi-mendominasi-keseimbangan-demokrasi-di-indonesia-dipertaruhkan-opini\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/apa-yang-akan-jokowi-singkirkan-demi-capai-agendanya-opini\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/tak-ada-parade-setelah-pelantikan-pendukung-jokowi-kecewa-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/demokrasi-dan-pluralisme-indonesia-terancam-aktivis-siap-di-depan-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/kabinet-baru-jokowi-digadang-gadang-pertahankan-sepertiga-anggotanya-saat-ini-news\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/tantangan-berbasis-darat-gagalkan-impian-maritim-jokowi-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/meski-oposisi-gabung-pemerintah-demokrasi-indonesia-masih-punya-harapan-opini\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/oposisi-gabung-pemerintah-demokrasi-melemah-opini\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/meski-banyak-ditentang-ruu-kpk-resmi-berlaku-news\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/revisi-uu-kpk-meratapi-warisan-demokrasi-habibie-yang-dirusak-jokowi-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/prabowo-indonesia-harus-bersatu-hadapi-tantangan-ekonomi-news\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/oposisi-buka-kemungkinan-gabung-pemerintah-demi-kepentingan-bangsa-atau-jabatan-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/kutukan-periode-kedua-dikhawatirkan-hambat-pembangunan-indonesia-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/restrukturisasi-bisnis-dorong-pembangunan-indonesia-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/prioritas-bisnis-di-periode-kedua-jokowi-opini\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/oligarki-tengah-berupaya-rebut-kekuasaan-dari-jokowi-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/periode-kedua-jokowi-mengejar-kekuasaan-mayoritas-bukan-demokrasi-opini\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/fenomena-politik-dinasti-saat-ini-di-indonesia-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/periode-kedua-jokowi-akankah-kubu-prabowo-masuk-kabinet-koalisi-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/kepresidenan-jokowi-dalam-bahaya-politik-opini\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/banyak-hambatan-jalan-panjang-indonesia-wujudkan-visi-poros-maritim-dunia-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/upaya-tak-sia-sia-jokowi-bisa-jadikan-indonesia-poros-maritim-dunia-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/hubungan-indonesia-india-menuju-konvergensi-strategis-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/protes-uu-kpk-dan-rkuhp-tantangan-bagi-jokowi-dan-demokrasi-indonesia-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/pm-lee-hubungan-singapura-indonesia-luar-biasa-baik-dan-multifaset-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/infografik-ini-dia-daftar-anggota-kabinet-indonesia-maju\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/kabinet-baru-jokowi-banyak-nama-baru-dan-perubahan-posisi-nama-lama-original-in-depth-listicle\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/prabowo-ditunjuk-gabung-kabinet-baru-jokowi-para-pendukung-kecewa-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/lawan-jadi-rekan-mantan-capres-prabowo-dirangkul-ke-kabinet-baru-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/koalisi-mendominasi-ketimpangan-demokrasi-hanya-di-atas-kertas-opini\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/koalisi-mendominasi-keseimbangan-demokrasi-di-indonesia-dipertaruhkan-opini\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/dari-prabowo-hingga-ceo-gojek-nadiem-makarim-ini-sederet-calon-pengisi-kabinet-baru-jokowi-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/prosesi-pelantikan-jokowi-maruf-amin-di-balik-pengamanan-ketat-berita-foto\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/kabinet-baru-jokowi-digadang-gadang-pertahankan-sepertiga-anggotanya-saat-ini-news\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/periode-kedua-jokowi-mengejar-kekuasaan-mayoritas-bukan-demokrasi-opini\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/periode-kedua-jokowi-akankah-kubu-prabowo-masuk-kabinet-koalisi-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/lebih-banyak-kekuatan-terpusat-di-periode-kedua-jokowi-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/susun-kabinet-jilid-dua-jokowi-gaet-calon-menteri-milenial-original-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/kabinet-baru-jokowi-banyak-nama-baru-dan-perubahan-posisi-nama-lama-original-in-depth-listicle\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/news-latihan-dengan-kopassus-amerika-indonesia-sepakat-kerja-sama-militer\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/news-menhan-militer-akan-ambil-alih-jika-terjadi-kerusuhan-lebih-besar-di-mk\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/infografik-ini-dia-daftar-anggota-kabinet-indonesia-maju\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/pandangan-luhut-panjaitan-mengenai-tantangan-di-periode-kedua-jokowi-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/kabinet-baru-jokowi-banyak-nama-baru-dan-perubahan-posisi-nama-lama-original-in-depth-listicle\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/prabowo-ditunjuk-gabung-kabinet-baru-jokowi-para-pendukung-kecewa-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/ancaman-terorisme-bayangi-periode-kedua-jokowi-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/lawan-jadi-rekan-mantan-capres-prabowo-dirangkul-ke-kabinet-baru-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/koalisi-mendominasi-ketimpangan-demokrasi-hanya-di-atas-kertas-opini\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/koalisi-mendominasi-keseimbangan-demokrasi-di-indonesia-dipertaruhkan-opini\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/dari-prabowo-hingga-ceo-gojek-nadiem-makarim-ini-sederet-calon-pengisi-kabinet-baru-jokowi-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/prosesi-pelantikan-jokowi-maruf-amin-di-balik-pengamanan-ketat-berita-foto\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/pelantikan-jokowi-keamanan-ketat-larangan-demo-turunnya-popularitas-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/jelang-pelantikan-jokowi-dipandang-lemah-dan-banyak-masalah-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/apa-yang-akan-jokowi-singkirkan-demi-capai-agendanya-opini\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/tak-ada-parade-setelah-pelantikan-pendukung-jokowi-kecewa-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/kabinet-baru-jokowi-digadang-gadang-pertahankan-sepertiga-anggotanya-saat-ini-news\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/tantangan-berbasis-darat-gagalkan-impian-maritim-jokowi-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/meski-oposisi-gabung-pemerintah-demokrasi-indonesia-masih-punya-harapan-opini\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/oposisi-gabung-pemerintah-demokrasi-melemah-opini\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/oposisi-buka-kemungkinan-gabung-pemerintah-demi-kepentingan-bangsa-atau-jabatan-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/kutukan-periode-kedua-dikhawatirkan-hambat-pembangunan-indonesia-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/restrukturisasi-bisnis-dorong-pembangunan-indonesia-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/prioritas-bisnis-di-periode-kedua-jokowi-opini\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/oposisi-gigih-pemerintah-jokowi-rocky-gerung-kembali-tuai-kontroversi-original-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/oligarki-tengah-berupaya-rebut-kekuasaan-dari-jokowi-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/periode-kedua-jokowi-mengejar-kekuasaan-mayoritas-bukan-demokrasi-opini\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/periode-kedua-jokowi-akankah-kubu-prabowo-masuk-kabinet-koalisi-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/protes-uu-kpk-dan-rkuhp-tantangan-bagi-jokowi-dan-demokrasi-indonesia-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/pentingnya-pembangunan-infrastruktur-di-mata-jokowi-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/krisis-kabut-asap-bukti-isu-lingkungan-butuh-perhatian-lebih-jokowi-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/pm-australia-scott-morrison-akan-hadiri-upacara-pelantikan-jokowi-news\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/infografik-ini-dia-daftar-anggota-kabinet-indonesia-maju\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/lawan-jadi-rekan-mantan-capres-prabowo-dirangkul-ke-kabinet-baru-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/dari-prabowo-hingga-ceo-gojek-nadiem-makarim-ini-sederet-calon-pengisi-kabinet-baru-jokowi-in-depth\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/meski-oposisi-gabung-pemerintah-demokrasi-indonesia-masih-punya-harapan-opini\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/oposisi-gabung-pemerintah-demokrasi-melemah-opini\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/prabowo-indonesia-harus-bersatu-hadapi-tantangan-ekonomi-news\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/oposisi-buka-kemungkinan-gabung-pemerintah-demi-kepentingan-bangsa-atau-jabatan-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/periode-kedua-jokowi-akankah-kubu-prabowo-masuk-kabinet-koalisi-analisis\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/analisis-pasca-rekonsiliasi-jokowi-prabowo-lalu-apa\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/analisis-prabowo-jokowi-damai-bagaimana-nasib-pendukung-garis-keras-prabowo\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/opini-tantangan-legitimasi-jokowi-di-periode-kedua\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/news-pertama-kalinya-setelah-pilpres-2019-jokowi-dan-prabowo-bertemu-di-mrt\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/in-depth-heboh-perombakan-kabinet-isu-prabowo-gabung-jokowi-kian-santer\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/analisis-pasca-putusan-mk-apa-langkah-prabowo-selanjutnya\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/analisis-dua-kali-kalah-prabowo-mau-nyapres-lagi\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/news-klaimnya-dibantah-kpu-dan-bawaslu-tim-prabowo-melemah-di-mk\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/news-kpu-tolak-klaim-kecurangan-prabowo\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/original-listicle-prabowo-vs-kpu-3-poin-utama-gugatan-sengketa-pilpres-2019\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/analisis-gugatan-prabowo-ke-mk-upaya-mencari-keajaiban-hukum\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/news-sidang-kecurangan-pemilu-di-mk-prabowo-imbau-pendukung-untuk-tenang\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/analisis-orang-miskin-kota-di-kerusuhan-22-mei\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/news-petugas-keamanan-antisipasi-kerusuhan-jelang-sidang-gugatan-prabowo\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/opini-sudahkan-indonesia-lawan-tren-sayap-kanan-global\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/news-menhan-militer-akan-ambil-alih-jika-terjadi-kerusuhan-lebih-besar-di-mk\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/analisis-prabowo-politisi-banyak-kontradiksi\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/in-depth-ajukan-gugatan-ke-mahkamah-konstitusi-tim-prabowo-butuh-bukti-kuat\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/analisis-plot-pembunuhan-orang-kepercayaan-jokowi-bertujuan-menciptakan-teror\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/news-apa-yang-perlu-anda-ketahui-tentang-gugatan-pilpres-prabowo\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/news-tim-hukum-prabowo-resmi-ajukan-gugatan-ke-mahkamah-konstitusi\/","https:\/\/www.matamatapolitik.com\/analisis-walau-jakarta-babak-belur-upaya-prabowo-tampaknya-tetap-akan-gagal\/"]