Daftar Negara Timur Tengah yang Terjangkit Virus Corona

Sumber

Posted on February 26, 2020 at 4:02 pm

Sebanyak sepuluh negara di Timur Tengah telah melaporkan kasus virus corona, dengan Iran menjadi pusat penyebaran dan menunjukkan kasus terbanyak. Wakil Menteri Kesehatan Iran Iraj Harirchi yang berada di garda depan perang negara melawan virus baru-baru ini diketahui telah terjangkit.

Wakil Menteri Kesehatan Iran Iraj Harirchi yang telah memberi pengarahan pada wartawan tentang pertempuran negara itu dengan virus corona telah dinyatakan positif mengidap penyakit ini, menurut penasihat Kementerian Kesehatan Iran.

“Tes virus corona untuk Harirchi, Wakil Menteri Kesehatan Iran yang berada di garis depan memerangi virus corona, positif,” tulis Alireza Vahabzadeh di Twitter, Selasa (25/2).

Pada Senin (24/2), Harirchi yang memimpin tanggapan virus corona Iran terlihat batuk dan berkeringat saat konferensi pers dengan juru bicara pemerintah Ali Rabiei. Pada acara itu, Harirchi membantah klaim dari seorang anggota parlemen bahwa pihak berwenang menyembunyikan jumlah sebenarnya orang yang telah tertular virus tersebut dan 50 orang sebenarnya telah meninggal sejauh ini di Qom. Harirchi bersumpah untuk mengundurkan diri jika angka itu benar.

Middle East Eye melaporkan, diagnosis Harirchi mencuat setelah Iran mengonfirmasi pada Selasa (25/2) bahwa virus corona telah merenggut tiga nyawa di Iran dan 34 orang lagi telah terinfeksi. Hal itu menjadikan angka kematian di Iran menjadi 15 korban jiwa dan jumlah infeksi menjadi 95 penderita.

Iran telah menjadi pusat penyebaran virus corona terbesar di Timur Tengah, menjadi pusat wabah penyakit paling mematikan di luar China. Setelah wabah merebak, pemerintah Iran memerintahkan pembatalan konser dan pertandingan sepak bola nasional. Banyak sekolah dan universitas menghentikan aktivitas di provinsi-provinsi di seluruh negeri. Kementerian Kesehatan Iran menuturkan, sebagian besar kematian dan infeksi telah diidentifikasi di Qom atau orang-orang yang telah mengunjungi kota itu.

Sementara itu, Turki mengalihkan penerbangan Turkish Airlines menuju Istanbul yang membawa penumpang dan anggota kru yang datang dari Teheran ke Ankara, di mana mereka akan diuji untuk virus corona. Enam negara Timur Tengah lainnya telah melaporkan kasus virus corona.

Daftar negara Timur Tengah dengan kasus virus corona

Negara-negara di Timur Tengah telah mulai merekam lebih banyak kasus virus corona. Wabah yang secara resmi dikenal sebagai COVID-19 itu pertama kali muncul di Wuhan, China pada Desember 2019, di mana virus itu dilaporkan telah menewaskan lebih dari 2.500 orang.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan pada Februari 2020, 80 persen dari kasus COVID-19 hanya melaporkan gejala ringan seperti flu dan hanya 2 persen kasus yang mengakibatkan kematian. Sementara memiliki tingkat kematian yang jauh lebih rendah daripada epidemi virus serupa seperti SARS atau MERS, COVID-19 telah menyebar jauh lebih luas.

Berikut ini Middle East Eye mendaftar negara-negara di Timur Tengah yang telah terjangkit virus corona dan bagaimana tanggapan mereka:

1. Aljazair

Aljazair telah mengonfirmasi kasus pertama virus corona, kantor berita Reuters melaporkan pada Selasa (25/2), mengutip televisi pemerintah. Menteri Kesehatan Aljazair dilaporkan menyebutkan seorang pria Italia yang tiba di Aljazair pada 17 Februari telah dikarantina.

2. Bahrain

Kementerian Kesehatan Bahrain mengumumkan pada Selasa (25/2), total 17 orang telah terinfeksi virus corona. Kementerian melaporkan kasus pertama virus corona terjadi pada Senin (24/2) setelah “warga Bahrain yang tiba dari Iran diduga terkena virus berdasarkan gejala yang muncul.” Pasien itu dipindahkan ke pusat medis untuk dites segera, lantas terbukti positif terinfeksi.

Bahrain juga melarang warganya bepergian ke Iran karena ancaman virus corona.

3. Mesir

WHO mengonfirmasi pada 19 Februari 2020, seorang pria yang diidentifikasi seminggu sebelumnya sudah pulih dan tidak lagi menjadi pembawa penyakit, tetapi akan tetap wajib dikarantina selama 14 hari.

4. Iran

Virus Corona Menyebar, Kota Suci Iran Qom Kirim Sinyal SOS

Suasana pemilu di Iran tahun ini yang diwarnai ancaman virus corona. (Foto: The Times of Israel)

Iran adalah negara yang paling terdampak di luar China, dengan sedikitnya 16 orang tewas akibat virus corona. Beberapa negara di kawasan Timur Tengah mengonfirmasi pasien pertama mereka semuanya sebelumnya berada di Iran. Wakil menteri kesehatan negara itu yang ditugasi memimpin tanggapan negara terhadap virus juga terinfeksi, menurut pengumuman Kementerian Kesehatan Iran yang dikonfirmasi pada Selasa (25/2).

Lima dari tujuh negara tetangganya kini telah menutup perbatasan mereka dengan Iran, yakni Irak, Turki, Afghanistan, Pakistan, dan Armenia. Pada Senin (24/2), seorang anggota parlemen Iran menuduh pemerintah telah berbohong tentang sejauh mana penyebaran virus di Iran. Anggota parlemen itu mengklaim 50 orang telah terbunuh akibat virus di kota suci Qom saja.

5. Irak

Irak mengonfirmasi empat kasus baru virus corona pada Selasa (25/2) di sebuah keluarga Irak yang kembali dari Iran ke Kota Kirkuk. Pemerintah Irak melaporkan kasus pertama virus corona pada Senin (24/2). Para pejabat kesehatan irak menyebutkan pasien itu adalah seorang mahasiswa teologi Iran yang tinggal di kota selatan Najaf.

Semua pelajar yang belajar di seminari agama yang sama telah dikarantina. Sementara itu, salah satu situs keagamaan paling penting di kota itu ditutup sementara untuk para peziarah saat mereka didesinfeksi.

6. Israel

Seorang wanita Israel dinyatakan positif terkena virus corona setelah kembali dari kapal pesiar yang sangat terdampak virus, menurut pengumuman Israel pada Jumat (21/2). Negara itu kemudian mengirimkan 180 turis Korea Selatan kembali ke negeri mereka dan menutup perjalanan menuju dan dari Korea Selatan. Menurut media Israel, pemerintah sedang mempertimbangkan untuk mengarantina 200 warga Korea Selatan lainnya di sebuah pangkalan militer.

7. Kuwait

Kementerian Kesehatan Kuwait melaporkan kasus pertama virus corona pada Senin (24/2). Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di Twitter, kementerian mengatakan: “Tes yang dilakukan terhadap orang-orang yang berasal dari kota suci Iran Mashhad menunjukkan ada tiga kasus virus corona (COVID-19) yang dikonfirmasi.”

Kasus tersebut terjadi pada seorang pria Kuwait berusia 53 tahun, warga negara Arab Saudi berusia 61 tahun, dan orang Arab yang tak lagi memeiliki kewarganegaraan berusia 21 tahun. “Ketiga kasus tersebut berada di bawah pengawasan konstan oleh otoritas kesehatan,” tambah Kementerian Kesehatan Kuwait.

8. Lebanon

Kasus pertama yang dikonfirmasi di Lebanon terjadi pada seorang wanita berusia 45 tahun yang telah melakukan perjalanan dari Iran dan dikarantina. Dia telah tiba di pesawat dari Kota Qom di Iran, di mana pihak berwenang melaporkan wabah Iran dimulai.

9. Oman

Oman melaporkan dua kasus virus corona berikutnya dari individu yang baru saja melakukan perjalanan ke Iran, menurut akun Twitter Kementerian Kesehatan Oman. Kementerian melaporkan dua kasus pertama infeksi virus corona di negara itu pada Senin (24/2), menurut Oman TV.

Dua wanita Oman yang didiagnosis menderita penyakit telah mengunjungi Iran dan kini dalam kondisi stabil.

Otoritas penerbangan sipil Oman telah menghentikan semua penerbangan antara kesultanan itu dan Iran.

10. Uni Emirat Arab

UEA melarang semua perjalanan ke Iran dan Thailand karena kekhawatiran tentang penyebaran virus corona, dikutip dari kantor berita negara WAM pada Senin (24/2). UEA mencatat kasus pertama dari 13 kasus ketika empat anggota keluarga China didiagnosis pada 28 Januari.

Penerjemah: Fadhila Eka Ratnasari

Editor: Purnama Ayu Rizky

Keterangan foto utama: Virus corona di Iran telah membuat pemerintah menerapkan status darurat. (Foto: Al Monitor)

Daftar Negara Timur Tengah yang Terjangkit Virus Corona