Virus Corona
Berita Politik Indonesia Hari Ini

Kasus Virus Corona di Indonesia Minim, Menkes: Berkah Tuhan

Seorang pria melewati sebuah papan informasi tentang virus corona, di sebuah rumah sakit di Bogor, 3 Februari 2020. (Foto: Antara Foto/Yulius Satria Wijaya via Reuters)
Berita Internasional > Kasus Virus Corona di Indonesia Minim, Menkes: Berkah Tuhan

Menteri Kesehatan (Menkes) Indonesia Terawan Agus Putranto membela proses penyaringan virus corona di Indonesia pada Kamis (27/2). Ia mengatakan, tidak adanya kasus yang dikonfirmasi di negara ini merupakan berkah dari Tuhan Yang Maha Esa.

Negara Asia Tenggara yang luas dengan lebih dari 260 juta jiwa ini belum mencatat satu kasus pun, kendati beberapa warganya di luar negeri telah tertular virus itu, termasuk delapan kru di kapal pesiar Diamond Princess di Yokohama Jepang, dilansir dari Nst.com.my.

Menkes Terawan Agus Putranto mengungkapkan, 134 sampel uji yang diambil dari terduga pasien virus corona ternyata negatif.

Baca juga: Terawan: Kekuatan Doa Jadi Penangkal Virus Corona di Indonesia

“Jika sampai detik ini semua keluar negatif, maka itu merupakan berkah dari Tuhan Yang Maha Esa,” ucapnya kepada wartawan.

Terawan mengatakan, tes pada dua pasien yang meninggal minggu ini setelah menderita gejala yang mirip virus corona ternyata hasilnya negatif.

Pada 23 Februari, seorang lelaki Singapura meninggal setelah dilaporkan menderita demam dan sesak napas di Kota Batam. Namun Kepala Dinas Kesehatan setempat mengatakan, ini disebabkan oleh penyakit lain.

Terawan melanjutkan, kematian seorang pria berusia 37 tahun di Semarang, Jawa Tengah (yang menderita pneumonia setelah kembali dari luar negeri) bukan disebabkan oleh virus corona, tetapi oleh flu H1N1.

Wabah Virus Corona

Para pejabat kesehatan Indonesia berdiri di sebelah spanduk yang menunjukkan informasi tentang virus corona Wuhan di Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur, pada 30 Januari. (Foto: AFP/Juni Kriswanto via Getty Images)

Bulan ini, penelitian yang dilakukan peneliti di Harvard T.H. Sekolah Kesehatan Masyarakat Chan, di Amerika Serikat, mengungkap bahwa Indonesia harus memperkuat pengawasan dan pengendalian wabah, terutama karena memiliki penerbangan langsung dari pusat kota Wuhan di China, pusat penyebaran wabah virus corona.

Tim Harvard mengatakan, kurangnya kasus yang dikonfirmasi di Indonesia mungkin menunjukkan potensi kasus yang tidak terdeteksi karena perjalanan udara dapat berkontribusi pada kasus yang dikirim dari China.

Indonesia melarang masuk pengunjung yang sudah 14 hari berada di China dan menghentikan semua penerbangan dari dan menuju China.

Indonesia telah menguji (relatif sedikit) orang jika dibandingkan dengan beberapa negara tetangganya. Namun Terawan mengatakan, tes dilakukan ketika dokter menentukan mereka memiliki gejala yang mengarah ke situ.

“Bayangkan jika setiap orang yang menderita batuk atau flu diperiksa, maka jutaan orang akan diperiksa,” ujarnya.

Navaratnasamy Paranietharan, perwakilan Indonesia dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengatakan bahwa WHO cukup yakin bahwa Indonesia siap untuk dapat menanggapi situasi ini.

Baca juga: Mengapa Tak Ada Kasus Virus Corona di Indonesia?

Secara terpisah, Indonesia akan mengirim pesawat Garuda Indonesia dalam beberapa hari ke depan untuk menjemput 68 warganya yang bekerja di atas Diamond Princess yang terkena dampak virus corona. Hal itu sebagaimana diungkapkan sejumlah pejabat.

Awak kapal bisa dikarantina hingga 28 hari di Pulau Sebaru di Laut Jawa di utara Jakarta. Sedikitnya ada 188 awak kapal dari kapal pesiar lain yang juga dikarantina.

Diketahui, virus corona telah menginfeksi lebih dari 80.000 orang di seluruh dunia dan membunuh hampir 2.800 orang. Mayoritas korban meninggal ada di China.

 

Penerjemah: Virdika Rizky Utama

Editor: Aziza Fanny Larasati

Keterangan foto utama: Seorang pria melewati sebuah papan informasi tentang virus corona, di sebuah rumah sakit di Bogor, 3 Februari 2020. (Foto: Antara Foto/Yulius Satria Wijaya via Reuters)

Kasus Virus Corona di Indonesia Minim, Menkes: Berkah Tuhan

BERLANGGANAN

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top