Joe Biden
Amerika

Pilpres AS 2020: Elektabilitas Trump dan Biden Nyaris Imbang

Berita Internasional > Pilpres AS 2020: Elektabilitas Trump dan Biden Nyaris Imbang

Di tengah krisis akibat merebaknya virus corona, responden diketahui lebih menyukai Trump untuk semua bidang ekonomi dan Biden difavoritkan dalam soal perawatan kesehatan.

Menurut jajak pendapat baru yang dirilis pada Minggu (29/3), elektabilitas Donald Trump makin rapat dengan calon penantangnya Joe Biden untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) yang sedianya bakal digelar pada November mendatang. Setelah sempat tertinggal, suara Trump kini berhasil berlari mengejar ketertinggalan.

Dalam jajak pendapat Washington Post-ABC News tersebut, mantan Wakil Presiden AS Joe Biden memang masih unggul 49 persen hingga 47 persen di antara para pemilih terdaftar. Pada Februari, jajak pendapat yang sama menempatkan presiden AS tujuh poin di belakang.

Di tengah krisis akibat merebaknya virus corona, responden diketahui lebih menyukai Trump untuk semua bidang ekonomi dan Biden difavoritkan dalam soal perawatan kesehatan.

Baca Juga: Meski Ada Pandemi, Trump Tak Bisa Batalkan Pilpres AS

Terkait jajak pendapat, The Post mengatakan, angka itu memang “hanya menguji sentimen nasional, yang nantinya akan diterjemahkan ke dalam pemungutan suara rakyat, bukan kompetisi negara-oleh-negara untuk mayoritas pemilihan perguruan tinggi”.

Pada 2016, Trump mengalahkan Hillary Clinton di pemilihan perguruan tinggi, meskipun kehilangan suara populer oleh hampir 3 juta suara.

Di negara-negara bagian kunci universitas, perlombaan 2020 pun akhirnya jadi sangat ketat. Menurut jajak pendapat realclearpolitics.com, misalnya, Wisconsin menunjukkan hasil seri. Sementara, Trump unggul 1,3 persen di Florida. Biden memimpin sekitar empat poin di daerah Michigan dan Pennsylvania.

Rata-rata pemilihan umum di situs yang sama, hampir selalu menempatkan Biden enam poin di depan Trump.

Beberapa kritikus mantan wakil presiden telah menyerang tanggapannya terhadap wabah COVID-19.

“Saya sedikit menggigil,” kata Biden kepada wartawan melalui panggilan video baru-baru ini dari rumahnya di Delaware. “Saya harap, saya masih di Senat, tahu kan, bisa berdampak pada beberapa hal. Namun, saya tahu kondisi saya saat ini,” terangnya, dilansir dari The Guardian.

Di sisi lain, Trump adalah pria di Gedung Putih. Pada Jumat, pakar jajak pendapat Nate Silver mengatakan di Twitter, “Seluruh hal yang dilakukan Joe Biden selama beberapa minggu ke depan akan sangat berarti untuk Pilpres Amerika pada November. Demikian pula, semua hal yang bakal dilakukan Donald Trump pun akan sangat menentukan elektabilitasnya.”

Pada Sabtu (28/3), Trump mengunjungi Norfolk, Virginia, untuk bertolak dengan kapal menuju pelabuhan di New York. Dia juga memicu konfrontasi yang luar biasa dengan Gubernur New York, Andrew Cuomo, usai menyarankan semacam karantina yang dipaksakan untuk New York, New Jersey, dan Connecticut.

Baca Juga: Pilpres AS 2020: Trump Kalah Mutlak di Polling Terbaru

Cuomo yang tidak percaya mengatakan, perintah karantina semacam itu akan mencapai “deklarasi perang federal”. Puncaknya, tak lain adalah lengsernya Trump sebagai Amerika-1.

Sementara itu, Biden belum mendapatkan nominasi Demokrat untuk 2020, tetapi ia berada jauh di depan senator Vermont Bernie Sanders dalam hitungan delegasi. Di tengah-tengah penguncian publik yang luas seiring penyebaran virus corona, banyak pemilihan pendahuluan telah ditunda, sehingga meninggalkan perlombaan dalam limbo.

Jajak pendapat The Washington Post-ABC News menempatkan Biden 55-39 persen di atas Sanders di antara kader Partai Demokrat dan independen yang condong ke Demokrat. Polling terakhir seperti itu membuat Sanders unggul.

Jadi, bagaimana akhir dari Pilpres AS tahun ini? Mari kita sama-sama tunggu kejutan lainnya.

 

Penerjemah dan editor: Purnama Ayu Rizky

Keterangan foto utama: Senator Joe Biden yang disebut-sebut menjadi rival kuat Trump di Pilpres AS 2020. (Foto: AP)

Pilpres AS 2020: Elektabilitas Trump dan Biden Nyaris Imbang

BERLANGGANAN

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top