Corona di Saudi: Larangan Perjalanan hingga Tak Boleh Sentuh Ka'bah
Timur Tengah

Saudi Imbau Muslim Sedunia Tunda Ibadah Haji 2020

Berita Internasional > Saudi Imbau Muslim Sedunia Tunda Ibadah Haji 2020

Arab Saudi mendesak umat Islam sedunia untuk menunda pelaksanaan ibadah haji akibat virus corona baru. Imbauan itu terlontar mengingat kasus positif COVID-19 di negara Timur Tengah ini telah mencapai lebih dari 1.500, dengan total kematian 10 jiwa.

Menteri Haji Arab Saudi pada Selasa (31/3) mendesak umat Islam di seantero dunia untuk menunda sementara rencana mereka melaksanakan ibadah haji tahun ini. Imbauan itu terpaksa digulirkan, mengingat dunia termasuk Arab Saudi, tengah berjibaku melawan pandemi corona alias COVID-19 yang telah membunuh 10 orang di negara minyak tersebut.

Permintaan ini juga disampaikan usai sebelumnya Arab Saudi menyetop penerbitan visa umrah.

“Arab Saudi sebenarnya siap melayani jamaah haji dan umrah. Namun, dalam keadaan saat ini, ketika kita berbicara tentang virus corona, Kerajaan merasa terpanggil untuk melindungi kesehatan umat Islam dan oleh karena itu kami telah meminta umat Muslim di semua negara untuk menunda rencana menunaikan ibadah haji sampai situasinya jelas,” ungkap Menteri Haji Mohammad Benten kepada televisi pemerintah Al-Ekhbariya, sebagaimana dilansir dari AFP, Rabu (1/4).

Baca Juga: [Berita Foto] Sampah Plastik Antarkan Warga Desa Bangun Naik Haji

Sebagai informasi, pada awal bulan ini, Arab Saudi telah menunda ziarah sepanjang tahun karena kekhawatiran akan virus corona baru yang menyebar ke kota-kota paling suci di Islam. Ini adalah sebuah langkah yang berani dan belum pernah terjadi sebelumnya, hingga meningkatkan ketidakpastian atas haji tahunan.

Pemerintah Saudi belum mengumumkan apakah mereka secara resmi akan melanjutkan haji tahun ini atau tidak. Namun, setidaknya pemerintah setempat telah mengimbau agar persiapan haji yang sedianya dilangsungkan pada akhir Juli bisa dianulir.

Ziarah haji dan umroh yang tahun lalu menarik 2,5 juta orang, adalah penghasil pendapatan utama bagi kerajaan. Namun, itu bisa menjadi sumber penularan utama karena menempatkan para peziarah saling berdempetan di situs-situs keagamaan, termasuk masjid terbesar di Mekkah dan Madinah.

Awal bulan ini, Arab Saudi menghentikan salat di dalam masjid, kecuali dua situs paling suci dalam Islam demi membendung penyebaran virus corona baru.

Pengumuman itu dilansir The Times of Israel beresiko mengguncang kelompok garis keras Muslim, yang logika agamanya hampir selalu mengalahkan pertimbangan kesehatan.

Padahal, berdasarkan fenomena di negara lain, kumpulan 16.000 jemaah di masjid Malaysia menjadi sumber pandemi terbesar yang diketahui di Asia Tenggara, menyebarkan virus corona ke enam negara.

Ribuan jemaah berdoa, tangan dan wajah dicuci saat berwudhu. Mereka berkerumun di sekitar piring-piring di lantai, mengambil beras kelapa dengan tangan kanan dengan cara tradisional. Dan mereka tidur di masjid atau di tenda yang didirikan di kompleks keagamaan, barisan jemaah dari hampir 30 negara, berkumpul di Malaysia untuk pembaruan spiritual.

Baca Juga: Pemerintahan Mohammed bin Salman Picu Pemboikotan Haji oleh Muslim Dunia

Tiga minggu kemudian, 16.000 jemaah dalam pertemuan gerakan misionaris Islam terbesar di dunia itu telah menyebarkan virus corona ke enam negara, menciptakan vektor virus terbesar yang diketahui di Asia Tenggara.

Lebih dari 620 orang yang terhubung dengan pertemuan empat hari itu dinyatakan positif di Malaysia, mendorong negara itu untuk menutup perbatasannya hingga akhir bulan. Sebagian besar dari 73 kasus virus corona di Brunei terikat pada pertemuan tersebut, begitu juga 10 kasus di Thailand. Setidaknya tiga kematian akibat virus corona telah dikaitkan dengan peristiwa tersebut, The New York Times melaporkan.

Belajar dari kasus itu, Arab Saudi pun berjuang untuk membatasi penyebaran penyakit di Tanah Air mereka. Caranya dengan menunda umroh, mengimbau Muslim tak melaksanakan ibadah haji, dan memberlakukan jam malam. Kementerian kesehatan kerajaan sendiri telah melaporkan 1.563 infeksi coronavirus dan 10 kematian akibat penyakit sejauh ini.

 

Penerjemah dan editor: Purnama Ayu Rizky

Keterangan foto utama: Kabah ditutup untuk peziarah demi membendung penyebaran virus corona. (Foto: Muslim Obsession)

Saudi Imbau Muslim Sedunia Tunda Ibadah Haji 2020

BERLANGGANAN

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top