[INFOGRAFIK] Sederet Komentar Labil Trump Soal Virus Corona

Sumber

Posted on March 26, 2020 at 2:39 pm

Presiden AS Donald Trump pada Selasa (17/3) menegaskan, dia tidak pernah meremehkan keseriusan virus corona. Namun selama dua bulan, ia dan beberapa anggota pemerintahannya meremehkan ancaman global ini, bahkan ketika dunia dan pemerintah negara lain serta para ahli dari luar memperjelas bahwa dampak kesehatan dan ekonomi dari penyakit ini akan sangat mengerikan.

Meski pada awalnya terkesan meremehkan wabah virus corona, Trump kemudian menyatakan bahwa ia telah sejak lama mengetahui tentang pandemi global ini. Hal itu sontak menimbulkan pertanyaan dan kritik dari sejumlah pihak yang menganggap Trump labil.

Presiden Trump kemudian menyerang China secara langsung pada Kamis (19/3) karena memungkinkan penyebaran virus corona yang telah membuat orang Amerika sakit, menutup sebagian besar kehidupan sehari-hari, dan mendorong ekonomi AS menuju resesi.

Trump menggunakan istilah “virus China” untuk menggambarkan virus corona novel yang pertama kali terdeteksi di Wuhan, China, akhir tahun lalu, dan tidak mengesampingkan kemungkinan pembalasan ekonomi terhadap Beijing.

“Terima kasih semua untuk berada di sini, dan kami melanjutkan upaya tanpa henti kami untuk mengalahkan virus China,” ujar Trump di hadapan para wartawan di Gedung Putih, dikutip The Washington Post.

Penggunaan istilah ini oleh Trump telah menjadi suatu kebanggaan di antara beberapa pembantu dan pendukung Gedung Putih, dan Trump semakin menggunakannya seiring penanganannya terhadap darurat kesehatan masyarakat semakin dipersalahkan.

Seorang fotografer The Washington Post menangkap gambar salinan cetak pernyataan Trump yang menunjukkan kata “corona” dicoret dan digantikan dengan kata “China” dengan spidol hitam.

Berikut sederet komentar Trump yang berubah-ubah sehubungan dengan virus corona di Amerika Serikat.