[Berita Foto] Serba-serbi Rumah Sakit Darurat Corona Seluruh Dunia

Sumber

Posted on April 6, 2020 at 4:14 pm

Pandemi COVID-19 mengajarkan kita betapa mudah sistem perawatan kesehatan di berbagai negara kewalahan. Meski sebagian besar masih kekurangan pasokan alat medis penting, pihak berwenang di seluruh dunia bergegas mendirikan rumah sakit darurat dan menempati gedung-gedung publik demi menampung pasien infeksi virus corona baru yang membeludak.

Pandemi COVID-19 secara global sekarang telah mencapai lebih dari 1.276.117 kasus, dengan setidaknya 69,559 kematian. Untuk mengatasi tekanan yang mengancam sistem pelayanan kesehatan, berbagai negara di seluruh dunia membangun rumah sakit darurat yang dapat menampung dan merawat ribuan pasien setiap harinya.

Pasukan bersenjata dan bahkan pekerja maskapai penerbangan yang diberhentikan sedang dipersiapkan untuk konstruksi rumah sakit darurat dan sebagai relawan untuk mendukung petugas medis dan perawatan pasien. Sejumlah tempat konferensi, stadion, dan pasar malam tak ketinggalan turut disulap menjadi lokasi rumah sakit darurat.

Para dokter di negara yang paling terpukul wabah di Eropa, Italia telah menggambarkan rumah sakit darurat seperti suasana perang, ketika mereka berupaya keras merawat pasien positif COVID-19. Di Crema, Lombardy, pasukan tentara telah mendirikan tenda, sementara sebanyak 52 dokter yang diterbangkan dari Kuba akan membantu staf medis setempat.

Pemandangan tampak atas kompleks rumah sakit darurat di Rafah, Jalur Gaza, Palestina. (Foto: Getty Images)

Stadion sepak bola dan area konser Pacaembu Stadium di Sao Paulo, Brazil telah digunakan sementara menjadi lokasi rumah sakit darurat dengan 200 ranjang bagi pasien COVID-19. Sejumlah musisi ternama dunia seperti Paul McCartney dan The Rolling Stones pernah di tampil di stadion tersebut. (Foto: Getty Images)

Pemandangan rumah sakit darurat di arena konvensi dan pameran Ifema di Madrid, Spanyol, Kamis, 2 April 2020. (Foto: AP/Manu Fernandez)

Di rumah sakit darurat di Crema, Lombardy, para petugas medis berjuang untuk menangani pasien COVID-19. (Foto: EPA)

Pemandangan tampak atas rumah sakit darurat militer yang dibangun di daerah rumah sakit Ostra Sjukhuset, bagian dari rumah sakit Universitas Shalgrenska, di Gothenburg, Swedia, Selasa, 24 Maret 2020. Rumah sakit darurat dengan 20 unit perawatan intensif itu akan membantu merawat pasien COVID-19. (Foto: Adam Ihse/TT/AP)

Seorang personel militer Serbia yang mengenakan masker pelindung berjalan di antara deretan tempat tidur yang didirikan di dalam aula di Belgrade Fair untuk mengakomodasi pasien COVID-19 dengan gejala ringan, Selasa, 24 Maret 2020. (Foto: Vladimir Zivojinovic/AFP/Getty Images)

Dikutip dari BBC, New York City di negara bagian New York merupakan pusat penyebaran pandemi COVID-19 di Amerika Serikat. AS kini telah mencetak jumlah kasus positif tertinggi di seluruh dunia, melampaui China dan Italia. Di New York City, rumah sakit darurat telah didirikan di wilayah taman kota Central Park, sedangkan kamar mayat sementara kini tengah dibangun di luar sebuah rumah sakit utama di kota.

Paramedis akan merawat pasien positif COVID-19 di rumah sakit darurat berisi 68 ranjang di taman kota Central Park, New York City, di negara bagian New York, Amerika Serikat. (Foto: EPA)

Para pekerja melapisi lapangan rumput di fasilitas latihan sepak bola tim University of Kentucky, Nutter Field House saat dipersiapkan sebagai lokasi rumah sakit darurat COVID-19 di Kota Lexington,negara bagian Kentucky, Amerika Serikat, 4 April 2020. (Foto: Mark Zerof/USA Today Network)

Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbicara dalam sambutan melepas rumah sakit kapal angkatan laut USNS Comfort dari negara bagian Virginia dan bertolak menuju dermaga Pier 90 di Pulau Manhattan di negara bagian New York. (Foto: Getty Images)

Rusun Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat siap menjadi Rumah Sakit Darurat COVID-19 mulai 23 Maret 2020. Detik mencatat, rusun peninggalan Asian Games 2018 tersebut disulap menjadi rumah sakit darurat untuk penanganan pandemi COVID-19 sebagai tindak lanjut perintah Presiden Joko “Jokowi” Widodo berdasarkan permintaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Dilansir dari Kompas, jumlah relawan di Wisma Atlet sementara ini 250 relawan, yang juga sudah diseleksi oleh Kementerian Kesehatan. Mereka juga telah menerima pembekalan dari pihak medis Wisma Atlet untuk membantu menangani pasien COVID-19, antara lain soal lingkungan kompleks gedung, pemakaian alat pelindung diri (APD), penggunaan rapid test untuk pemeriksaan, dan lainnya.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengerahkan perusahaan pelat merah untuk menyediakan fasilitas di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet. Dokter-dokter yang akan bekerja di Wisma Atlet merupakan gabungan dokter dari berbagai instansi, meliputi Kementerian Kesehatan, TNI/Polri, BUMN, dan lain sebagainya. Wisma Atlet di Kemayoran yang kini dijadikan Rumah Sakit Darurat COVID-19 sejak awal disiapkan untuk menampung 3.000 pasien dengan sarana medis sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

CNN melaporkan, hingga Senin (6/4), pasien positif terinfeksi virus corona baru yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet telah berjumlah 274 orang.

Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak)

Presiden Indonesia Joko “Jokowi” Widodo melihat peralatan medis di ruang IGD saat meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin, 23 Maret 2020. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi memastikan rumah sakit darurat itu siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien positif corona. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak/Pool)

Ruang instalasi gawat darurat di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin, 23 Maret 2020. (Foto: Antara/Kompas/Heru Sri Kumoro/Pool/aww)

Penulis: Fadhila Eka Ratnasari

Editor: Purnama Ayu Rizky

Keterangan foto utama: Pasien positif COVID-19 di Palestina akan dirawat di rumah sakit darurat di Rafah, Jalur Gaza, Palestina. (Foto: AFP)

[Berita Foto] Serba-serbi Rumah Sakit Darurat Corona Seluruh Dunia