[INFOGRAFIK] Virus Corona dan Flu Biasa, Apa Bedanya?

Sumber

Posted on March 14, 2020 at 1:41 pm

Indonesia pada Jumat (13/3) telah mengklaim 69 kasus positif virus corona, empat di antaranya meninggal. Kepanikan pun terjadi di sejumlah daerah, di mana orang berbondong-bondong membeli masker, multivitamin, dan sejumlah kebutuhan lainnya.

Banyak juga yang langsung merasa panik terinfeksi virus corona, jika mereka menunjukkan beberapa gejala flu. Namun apa sebenernya perbedaan antara virus corona dan flu biasa?

Perbedaan paling mencolok adalah demam tinggi dan sesak nafas, yang bisa menjadi gejala virus corona. Jika seseorang baru saja pergi ke daerah yang terjangkit virus corona atau melakukan kontak dengan orang dari negara lain dan kemudian menunjukkan gejala, maka ada alasan untuk waspada.

Virus corona hingga saat ini belum ditemukan vaksin atau obat pastinya, meski sejumlah orang telah dinyatakan sembuh dari virus corona. Namun terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegahnya seperti mengenakan masker, hindari menyentuh wajah sendiri atau wajah orang lain (terutama anak kecil), rajin mencuci tangan dengan sabun, hingga menutup mulut ketika bersin dengan siku bagian dalam.

Sementara untuk flu biasa, sudah terdapat banyak obat untuk menyembuhkan, misalnya paracetamol.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam akun Instagram-nya, @dinkesdki, menguraikan tahapan saat orang resmi terinfeksi virus mematikan ini.

Mulanya, apakah orang itu dalam 14 hari baru saja melakukan perjalanan ke negara terjangkit. Jika jawabannya ya, tahap selanjutnya adalah mengecek kondisi fisik. Apakah orang itu terkena demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan sesak napas? Jika jawabannya masih ya, maka orang tersebut harus segera ke fasilitas kesehatan terdekat dan menginformasikan riwayat perjalanannya dalam 14 hari.

Adapun langkah terakhir adalah melaporkan kondisinya ke Posko Kejadian Luar Biasa Dinkes DKI Jakarta di nomor 081388376955.